Liputanjatim.com – Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Muchammad Sholihul Umam menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang mendapati elektabilitas Anies Baswedan belum menguat di kalangan pemilih Nahdliyin di Jatim.
Diketahui, SMRC menempati Anies yang saat ini berpasangan dengan A Muhaimin Iskandar berada di posisi buncit dengan elektabilitas 9,4 persen dikalangan warga Nahdliyyin Jatim.
Menurut Umam, bukan hal yang mengagetkan jika Anies berada di posisi lemah di survei SMRC, sebab rata-rata lembaga survei yang lain, juga berkata begitu meski angka persentasenya berbeda.
Namun demikian, elektabilitas Anies yang dikeluarkan berbagai lembaga survei tidak menyurutkan semangat para kader partai pengusung untuk mensosialisasikan pasangan AMIN. Justru semakin semangat dan berjuang penuh agar dapat menghantarkan pasangan Anies-Cak Imin ke kursi istana.
“Rilisan lembaga survei yang selalu menempatkan Anies di posisi paling bawah, semakin memecut semangat kita untuk terus terjun ke lapangan,” kata Umam saat dikonfirmasi, Jumat 13 Oktober 2023.
Caleg PKB untuk Provinsi Jatim dari daerah pilihan (Dapil) Sidorajo tersebut tetap meyakini bahwa pasangan AMIN itu akan menang. Pasalnya paslon ini sama-sama kuat dan dari kalangan cendekiawan.
“Kita sangat optimis AMIN menang, keduanya adalah pasangan yang top,” ujarnya.
Umam mengaku sedikit ragu dengan hasil survei SMRC tersebut. Ia menilai ada sedikit kesamaan dalam hasil survei SMRC pada bulan lalu. Survei SMRC yang dikeluarkan bulan September dengan responden masyarakat umum, Anies hanya mengantongi 14,2 persen.
“Data yang dirilis SMRC terkait elektabilitas AMIN di kalangan Nahdliyin Jatim sepertinya hasil survei yang pernah dirilis sebelumnya dengan angle yang sedikit berbeda,” tuturnya.
Meski begitu, Umam mengingatkan, bahwa eletabilitas Anies-Cak Imin terus mengalami tren positif. Hal itu ia katakan dapat dilihat dari survei Poltracking, bahwa Anies mengalami kenaikan 4 pesen.
“Beberapa lembaga lain juga memaparkan hasil yang relatif sama SMRC. Tetapi ada pula yang menyatakan kenaikan elektabilitas,” pungkas Umam.
Seperti diketahui, SMRC merilis hasil survei yang dilakukannya pada September lalu, hasilnya Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas 45,4 persen dan Prabowo 25,4 persen sedangkan Anies mendapatkan 9,5 persen. Ada 19,8 persen responden belum menjawab.
