Liputanjatim.com – Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Palestina dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (14/06/2023).
Bermain di hadapan 40 ribu pendukungnya, Asnawi Mangkualam dkk tak mampu menjebol gawang Palestina yang dijaga kiper Rami Hamadeh.
Padahal mereka mampu tampil dominan sepanjang laga dengan mencatatkan 59% penguasaan bola dan 12 tendangan ke arah gawang yang 6 di antaranya on target.
Pelatih Shin Tae Yong pun menyayangkan hasil pertandingan tersebut. Menurutnya, anak asuhnya seharusnya bisa mencetak gol dalam pertandingan itu.
“Permainan bagus dan harusnya bisa cetak satu hingga dua gol hari ini tapi sangat disayangkan tidak bisa,” katanya usai laga kepada Wartawan.
Kendati demikian, Shin Tae Yong memuji performa pasukan Garuda Nusantara yang menurutnya telah mengalami perkembangan permainan yang cukup positif.
“Secara performa pemain sangat baik malam ini, Perlahan kita bisa jauh dan akan berkembang terus ke depan,” imbuhnya.
Pelatih asal Korea Selatan ini juga memuji penampilan pemain muda naturalisasi Rafael Struick dan Ivar Jenner yang melakukan debutnya untuk Timnas dalam pertandingan tersebut.
Shin Tae Yong cukup puas dengan penampilan mereka berdua. Ia menilai, baik Rafael maupun Ivar telah berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang berkarir di Eropa.
“Rafael dan Ivar debut sebagai pemain timnas Indonesia dan performa keduanya memang baik. Mereka menunjukkan apa yang harus ditunjukkan pada pertandingan kali ini,” ujarnya.
Sementara dalam laga FIFA Matchday selanjutnya melawan Argentina, dirinya berpesan agar para pemain tetap bermain maksimal meskipun menyadari mereka berhadapan melawan tim juara Piala Dunia.
“Kita tahu semua, Argentina peringkat satu FIFA dan juara dunia, pasti lawan yang tidak mudah. Pesan saya untuk pemain, agar bisa maksimal dalam pertandingan itu,” tuturnya.
Laga FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina sendiri dijadwalkan akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Senin (19/06/2023) mendatang.
Laga tersebut menuai perhatian dari seluruh pecinta bola di Indonesia dan dunia. Bahkan 60 ribu tiket yang disediakan oleh PSSI langsung ludes hanya dalam hitungan menit di setiap hari penjualannya.