Liputanjatim.com – Srambang Park beralamat di Desa Girimulyo, tepatnya berada pada kawasan hutan Jogorogo. Lokasi wisata ini tepat berada pada kaki Gunung Lawu, sehingga kualitas udara area Wisata Srambang Park tergolong masih bersih dan bebas dari polusi.
Wisata yang bertemakan kombinasi keindahan air terjun serta pepohonan hutan rindang, tak hanya menyuguhkan panorama alam saja, melainkan banyak terdapat beragam spot foto ciamik yang instagramable pada daerah ini.
Deretan puluhan payung berwarna – warni, Sky tree, beragam dekorasi jalan masuk menuju destinasi wisata, jembatan, rumah pohon dan framo Love.
Menurut pengelola wisata Srambang Park Hariyanto, dalam masa pandemi seperti sekarang ini, pihaknya memperketat protokol kesehatan pada area ini.
“Pengunjung yang datang akan mendapat pengecekan suhu tubuh dari petugas, dan wajib memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak dengan tidak bergerombol,” kata Hariyanto, Kamis (8/10/2020)
Lalu, lanjut Hariyanto pihak pengelola tempat wisata juga memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung setiap harinya guna mencegah penularan Covid-19.
“Pembatasan jumlah pengunjung kami lakukan agar pengunjung tidak bergerombol terlalu banyak dalam kawasan wisata,” tambah Hariyanto.
Selain keindahan air terjun, pepohonan hutan rindang, dan beragam spot foto yang instagramable.
Pada tempat ini jua terdapat fasilitas wisata yang bagus dan memadai untuk pengunjung.
Selain itu, tersedia juga rumah makan dengan menu masakan kuliner khas Ngawi dan Jawa Timur.
Dalam tempat ini juga tersedia Gazebo, Toilet umum, Tempat ibadah, Kamar Mandi, Area parkir yang luas dan aman tentunya.
Untuk harga tiket masuk ke wisata ini juga cukup terjangkau, yakni Rp 20.000 per orang. Dengan jam operasional dari jam 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Namun apabila cuaca sedang hujan, Srambang Park akan tutup pada jam 15.00 WIB, hal ini untuk menghindari bencana longsor pada area sekitar air terjun.
“Kalau musim hujan, kita tutup lebih awal. Guna keselamatan pengunjung,” pungkas Hariyanto.