LIPUTAN JATIM

Soal Kasus Duren Tiga, Survei ASI : Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Kapolri

Liputanjatim.com – Di tengah arus informasi yang kurang menguntungkan Polri atas kasus Ferdy Sambo, ASI beberkan hasil survei yang menyatakan publik masih percaya kepada langkah Kapolri dalam upaya mengusut tuntas kasus Duren Tiga ( TKP kematian Brigadir J).

Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 70,4% responden puas (gabungan antara cukup puas 56,7% dan sangat puas 13,7%) terhadap kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut kasus Brigadir J.

“Yang tidak puas 25,2% (gabungan antara kurang puas 18,0% dan sangat tidak puas 7,2%). Lalu 4,4% mengaku tidak tahu atau tidak menjawab,” kata Direktur Eksekutif ASI Ali Rif’an, Jakarta, Kamis (25/08/22).

Survei yang diikuti sebanyak 1.200 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% itu, dilaksanakan pada waktu 18-23 Agustus 2022, di 34 provinsi di Indonesia dengan cara tele survei (wawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner).

Dari sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang komitmen bakal menindak pejabat-pejabat Polri yang terlibat judi online dan lain-lain itu, juga dinilai positif oleh publik. 

“Sebanyak 71,2% responden menilai sikap itu sudah tegas (gabungan cukup tegas 54,9% dan sangat tegas 16,3%),” tuturnya. 

Oleh karena Kapolri sigap dan transparan menangani kasus penembakan Brigadir J, isu tersebut dinilai tidak mempengaruhi persepsi publik terhadap kinerja Pemerintah. 

Terbukti, persepsi publik terhadap kinerja pemerintah tetap positif di tengah kasus insiden penembakan Brigadir J yang bergulir begitu kencang dalam satu bulan lebih. 

Ada sebanyak 73,1% publik mengaku puas (gabungan antara cukup puas 54,5% dan sangat puas 18,6%) dengan kinerja pemerintahan dibawah kepemimpinan Joko Widodo-Ma’ruf Amin ini.

“Sementara yang tidak puas diangka 24,4% (gabungan antara kurang puas 21,3% dan sangat tidak puas 4,1%). Adapun yang mengaku tidak tahu atau tidak jawab 1,4%,” ujar mantan Manajer Riset Poltracking Indonesia itu. 

Sementara itu, dari tilang elektronik (29,4%) publik menilai hal itu adalah program unggulan Kapolri yang paling bagus, disusul dengan perpanjangan SIM melalui aplikasi (28,8%), dan samsat digital nasional (27,8%), serta ujian tulis untuk SIM baru (5,5%). 

Dari situ kecil persentase 8,4% publik mengaku tidak tahu/tidak jawab. 

Sebagai informasi, untuk SIM posisinya (31,9%), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) 28,3%, dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) 14,0%, tersebut merupakan 3 besar layanan-layanan Kepolisian yang dinilai paling memuaskan oleh publik.

Exit mobile version