Probolinggo, Liputanjatim.com – Ujian standar kemampuan internasional Bahasa Mandarin (Hanyu Shuiping Kaoshi/HSK), kini bisa dilakukan di SMA Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Lembaga di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid ini, menjadi penyelenggara HSK terhitung mulai Senin (6/11/2017). Peresmian (launching) HSK di lembaga ini, dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota Probolinggo, Sri Suliasih.
Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM) Jakarta, Arifin Zain; dan perwakilan dari Lembaga Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa, juga hadir, Senin (6/11/2017).
“Ujian Tofl mandarin cukup di Nurul Jadid. Standar kelulusan international, terkoneksi langsung dengan pusat HSK di Beijing, China,” kata Kepala SMA Nurul Jadid, Faizin Syamwil kepada, Selasa (7/11/2017).
Menurutnya, SMA yang dipimpinnya merupakan penyelenggara HSK pertama di Jawa Timur untuk tingkat pendidikan menengah. Penyelenggara lainya, adalah lembaga pendidikan tinggi.
Penunjukan SMA Nurul Jadid sebagai penyelenggara HSK ini, tak lepas dari serentetan prestasi yang dicapai sekolah ini. Terutama di hidang Bahasa dan Kebudayaan Mandarin, dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, tak sedikit santri dan alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid, yang melanjutkan studi ke China.