Liputanjatim.com – Kota besar tidak hanya tumbuh dalam bangunan tinggi dan kemajuan modern. Perubahan nyata terjadi di sebuah perkampungan yang naik kelas melalui program Slepet Kampung gagasan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar. Melalui inisiatif ini, kampung tidak hanya menjadi saksi perkembangan, tetapi juga menjadi bagian aktif dalam mewujudkan kemandirian dan produktivitas.

Juru bicara pasangan AMIN Jawa Timur Fauzan Fuadi menuturkan, gagasan Gus Imin memberdayakan kampung dengan cara mengajak mereka untuk mandiri. Program ini melibatkan pendekatan holistik, mencakup pelatihan keterampilan, pengembangan usaha kecil, dan peningkatan infrastruktur lokal.

“Kampung bukan hanya tempat tinggal, tetapi pusat kegiatan ekonomi yang berkembang,” kata Fauzan, Rabu (27/12/2023).

Ia melanjutkan, warga kampung aktif terlibat dalam berbagai pelatihan, mulai dari keterampilan pertanian hingga pengelolaan keuangan. Dengan adanya inovasi dan peningkatan dalam produksi lokal, kampung tidak hanya mengandalkan pertumbuhan kota, tetapi juga berkontribusi secara positif terhadap perekonomian lokal.

“Masyarakat kampung sering diajak untuk mengikuti pelatihan agar memiliki kemampuan untuk mengasah skill dan dapat meningkatkan ekonominya,” tutur Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur ini.

Fauzan menambahkan, Slepet Kampung membawa semangat gotong-royong yang kuat, memperkuat solidaritas antarwarga dan menciptakan lingkungan yang mendukung. Dengan cara ini, kampung bukan lagi hanya “tempat” tetapi menjadi pusat kehidupan yang dinamis dan berdaya.

“Program ini bukan hanya tentang mengubah wajah kampung, tetapi juga memberikan dorongan bagi masyarakat setempat untuk mencapai potensi penuh mereka,” pungkasnya.