Liputanjatim.com – Film Pernikahan Arwah mengangkat tema budaya tradisional China yang jarang dieksplorasi dalam sinema Indonesia. Disutradarai oleh Paul Agusta, film ini menggabungkan unsur horor, tradisi, dan drama keluarga yang menegangkan.
Kisahnya berpusat pada Salim (Morgan Oey) dan Tasya (Zulfa Maharani), sepasang kekasih yang sedang bersiap untuk pernikahan mereka. Kebahagiaan mereka terusik ketika Salim menerima kabar bahwa satu-satunya anggota keluarganya yang tersisa, bibinya, meninggal dunia secara mendadak.
Untuk mengurus pemakaman sekaligus tetap menjalankan sesi foto prewedding, Salim mengajak Tasya ke rumah peninggalan bibinya. Namun, rumah tua itu ternyata menyimpan rahasia kelam. Salim menemukan bahwa ia harus melanjutkan ritual keluarganya, membakar dupa setiap hari di sebuah altar misterius atau nyawanya sendiri akan dalam bahaya.
Kedatangan mereka, bersama tim fotografer, justru membangunkan arwah para leluhur Salim yang meninggal di era pendudukan Jepang. Gangguan mistis semakin menjadi-jadi, dan teror yang mereka alami semakin mengerikan. Tasya, yang tidak ingin kehilangan Salim, berusaha mencari tahu sejarah keluarga tunangannya.
Satu-satunya cara untuk menghentikan kutukan itu adalah dengan melakukan ritual pernikahan arwah, sebuah tradisi kuno yang dipercaya dapat menenangkan roh yang tidak tenang. Namun, ritual ini bukan tanpa konsekuensi.
Mampukah Salim dan Tasya bertahan menghadapi kengerian ini? Atau justru mereka akan terjebak dalam lingkaran kutukan yang tak berkesudahan?
Film ini akan tayang di bioskop Indonesia pada 27 Februari 2025 dan juga dirilis di tujuh negara Asia lainnya. Negara tersebut diantaranya adalah Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Myanmar, Laos, dan Brunei Darussalam.