Liputanjatim.com – Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Kabupaten Ponorogo mendorong agar sistem drainase menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Hal ini disampaikan pada rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap usulan raperda rencana tata ruang wilayah kabupaten Ponorogo tahun 2022-2042 yang dilaksanakan di ruang paripurna Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) pada Rabu (6/4/22).
”Fraksi kebangkitan Bangsa mendukung diusulkannya raperda tentang tata ruang wilayah ini. Selanjutnya, sebagai langkah penyempurnaan, koreksi dan kritik membangun pasti ada demi terwujudnya peraturan yang lebih baik” terang Mashudi selaku juru bicara dari FPKB.
Selanjutnya ia menjelaskan setidaknya enam poin penting pandangan umum terhadap raperda rencana tata ruang wilayah, salah satunya ialah mengkritisi soal banjir dan buruknya drainase di Kabupaten Ponorogo.
“Keadaan drainase kita hari ini sangat buruk sehingga sering mengakibatkan banjir. Keadaan drainase yang buruk ini juga menjadi sebab utama kerusakan jalan” tambah Mashudi.
Lebih lanjut FPKB mendorong agar di Raperda ini dimuat juga tentang rencana pengembangan sistem drainase secara lebih detail, agar Ponorogo terbebas dari banjir.
Sedangkan terkait rencana pengembangan jaringan sumber daya air, FPKB sangat mendukung. Karena, persoalan pertanian ponorogo yang paling utama adalah ketersediaan air, sehingga perlu bagi Ponorogo untuk memiliki rencana yang matang terhadap pengembangan jaringan sumber daya air.
“Pertanyaannya ialah, apakah raperda ini sudah menyesuaikan dengan visi dan misi bupati Ponorogo khususnya tentang misi pertanian (misi 3 dalam Nawa Dharma Nyata) yang akan membangun sumur dalam dalam setiap 20 hektar lahan pertanian?” Lanjut Mashudi saat membacakan pandangan umum fraksi di depan peserta rapat.
Hadir pada saat rapat, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wabup Lisdyarita, Sekda, para SOPD, anggota dewan dan tamu undangan. Selanjutnya, rapat paripurna sebagai jawaban keksekutif atas pandangan umum fraksi akan digelar pada Sabtu mendatang.