Liputanjatim.com – Berkenaan dengan informasi gelaran Apel Akbar 30.000 Kader NU se-Jawa Timur di Alun-Alun Kanjeng Sepuh Sidayu, Gresik, pada hari Rabu sampai Kamis, 9 – 10 November 2020 besok, maka peserta perlu memperhatikan sejumlah titik parkir kendaraan yang sudah disediakan petugas.
Kasi Sarana Prasarana Perhubungan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Su’udin mengatakan, rapat bersama dengan pihak terkait sudah dilaksanakan. Hasilnya, untuk titik lokasi parkir hingga keamanannya sudah selesai disepakati.
“Hasil rapat gabungan, mulai dari Camat Sidayu, Polsek, Polres Gresik, Kodim, hingga Banser dan Ansor, kita bersepakat bahwa lokasi parkir nanti ada disekitar perkampungan Alun-Alun Kanjeng Sepuh Sidayu,” kata Su’udin kepada Liputanjatim.com, Selasa (08/11/22).
Sedangkan kategori parkir kendaraan sendiri, Su’udin menambahkan, nantinya akan disediakan bilik parkir untuk 3 kategori kendaraan, yaitu Bus, Mobil atau Elep, dan sepeda motor.
“Lokasi parkir sekurangnya kami sediakan untuk 3 jenis kendaraan, diantaranya Bus, Mobil atau Elep, dan juga sepeda motor,” ungkap Su’udin.
Menurut, Su’udin, batas-batas area parkir bisa ditandai melalui 4 penjuru arah mata angin.
“Batasan pintu parkir sebelah selatan ada di blok area Perumahan Ngawen, pintu barat ada di area pertigaan Pangkah depan Gudang PT. Semen Indonesia, utara sampai pada sempalan perempatan Desa Srowo, dan terakhir di timur ada di Desa Mriyunan sebelum Koramil,” jelasnya.
Dari situ, pihaknya merinci, untuk parkir kendaraan besar seperti Bus bisa parkir di 6 titik lokasi parkir, 2 yang ada di area Gudang PT. Semen Indonesia, pinggir Jalan Raya Deandles dan 4 lokasi yang ada di Desa Racitengah blok bumi perkemahan Sunan Kali Jaga, Jalan Raya Cendana.
“Sedangkan untuk Mobil atau Elef, sepeda motor nanti ada di lokasi area parkir SMAN 1 Sidayu, Dani Sport Center, Telaga Rambit dan Pasar Sidayu, untuk selebihnya menyesuaikan arahan dari petugas waktu di lapangan,” imbuhnya.
Lebih dalam, dari situ pihaknya juga menghimbau agar dari pemuda dan masyarakat sekitar, hingga kepada peserta besok bisa turut membantu untuk menjaga kondusifitas.
“Prinsip kami Dishub, meskipun sudah ada penjagaan ketat dari petugas, peserta juga harus menjaga barang bawaan, menjaga marwah almamater juga perlu, sehingga besok bisa lancar dengan bantuan dan kerjasama dari semua pihak,” pungkasnya.
