Liputanjatim.com – Menjelang Pilgub Jawa Timur 2024, Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fu’adi mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki figur untuk diusung dalam Pilgub jatim 2024. PKB dan PDIP telah menyiapkan kejutan sosok yang diusung untuk menantang Khofifah dan Emil.
Ketua F-PKB DPRD Jatim ini mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan kejutan. Ia memberitahukan bahwa ada beberapa figur, salah satunya adalah Ketua PWNU Jatim Periode 2019-2024 yakni Kiai Marzuki Musta’mar.
“Pendaftaran 27 agustus berakhir 29 agustus itu waktu yang sangat mungkin memebri kejutan-kejutan sosok yang disebut penantang tadi pasti akan muncul. Bahwa PKB ada KH Marzuki Musta’ mar,” ucap Fauzan.
Acara ini dihadiri oleh Fauzan Fuadi, Ony Setiyawan, dan Harun Al Rasyid yang dipandu oleh Mujib Anwar. Obrolan mereka disampaikan pada acara live streaming Youtube Tribunjatim Official, Rabu (7/8/2024).
Begitupun dengan PDIP, Ony Setiyawan mengatakan bahwa sejak awal nama sudah digodok dengan sangat matang. Nama-nama yang keluar diantaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono atau sapaan akarabnya Mas Kanang.
“Sejak awal nama sudah digodok sebetulnya, seperti yang tempo hari sudah disampaikan oleh pimpinan kami. Kalo gak salah, salah satunya bu risma itu ya waktu itu yaada disinggung ada mas kanang, tetapi bisa sangat mungkin hal yang lain.,” ucap Wakil Ketua DPD PDIP Jatim.
Ia menambahkan bahwa PKB dan PDIP yang dikenal memiliki kekuatan politik besar di Jawa Timur ini percaya bahwa dengan menghadirkan beberapa sosok yang memenuhi kriteria untuk menarik dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat. Langkah ini tentunya menjadi strategi untuk mengimbangi popularitas dan kekuatan politik pasangan Khofifah-Emil yang sebelumnya telah memegang posisi gubernur di Jawa Timur.
“Sebetulnya kita sudah punya kualifikasi yang menurut saya memenuhi mulai dari kepala daerah misalnya mas kanang itu bupati terus meningkat sama pada kaya bu risma pada posisi menteri artinya secara teknis pemerintahan mumpunilah, secara popularitas juga saya pikir cukup ya,” pungkasnya.