Liputanjatim.com – Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil 6, (Kamal Labang Tragah Kwanyar) melaporkan dugaan kecurangan yang dilakukan Penyelenggara Tingkat Kecamatan kepada Badan Pengawa Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan. Selasa (27-02-2024).
Adalah Hajir yang melaporkan hilangnya Perolehan suara di Kecamatan Kwanyar yang diduga disalah gunakan oleh oknum PPK setempat.
Hal itu disampaikan oleh Hajir yang melihat ketidakcocokan antara C1 Salinan yang dipegang para Saksi nya tidak sesuai dengan C Plano di dua Desa yakni Desa Gunung Sereng dan Desa Sumur Kuning.
“Berdasarkan C Hasil kami mendapatkan suara sebanyak 1.200 namun setelah penghitungan di PPK suara hilang 500,” jelasnya.
Lanjut Hajir, selain suara yang sebanyak 500, di Desa Gunung Sereng, dia juga kehilangan suara di Di Desa Sumur Kuning, menurutnya, di Desa itu dia memiliki suara 600 lebih, namun setelah sampai di kantor PPK Kwanyar suaranya hilang.
“Berdasarkan dari saksi suara saya hmpir semunya hilang, setelah melihat Plano banyak suara saya yang dihapus dengan tipe-x,” Papar dia.
Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan Ahmad Mustain Saleh menyampaikan, saat rekapitulasi di Kecamatan Kwanyar, terdapat 19 form Kejadian khusus atau keberatan yang ditulis oleh para Saksi.
“Kemarin saya sudah membuka data dan foto C hasil, dan kami akan merekomendasikan pengembalian suara saat rekap di Kabupaten,”Jelas Dia
Mustain menambahkan, di Kecamatan Kwanyar merupakan laporan tertinggi yang diterima jika dibandingkan dengan kecamatan lain sehingga perlu adanya tindakan dari KPU Bangkalan.
“Kami akan memgirim surat rekomendasi atas indikasi pelanggaran Etik ke KPU Bangkalan supaya kecamatan Kwanyar di Tindak,” Pungkasnya.
Sebelum Caleg PSI, caleg PDI-P Kabupaten Bangkalan juga melaporkan kejadian yang hampir serupa di kecamatan yang sama.
