Liputanjatim.com – Warga Desa Balunganyar Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan menjadi korban pembacokan hingga tewas, di sebuah warung kopi di Kota Pasuruan. Sabtu sekitar pukul 23.00 warga sekitar Jalan WR Supratman, digemparkan dengan tewasnya seorang pemuda yang diketahui bernama Rozali (20). (19/10/2019)
Peristiwa pembacokan tersebut saat korban dan 4 temannya datang ke warung kopi dengan mengendarai motor. Saat korban ngobrol bersama teman-temannya, tiba-tiba sekelompok pemuda diperkirakan berjumlah 10 orang menghampiri.
Setelah sekelompok pemuda menghampiri menanyakan siapa pemilik motor satria warna merah muda, yang motor tersebut milik Rozali. Dengan spontan teman korban menyebutkan bahwa motor tersebut milik Rozali.
Sesaat salah satu pemuda tersebut mengeluarkan clurit dan langsung membacok korban tepat di bagian punggung dan kepala sebelah kanan dan atas. Setelah membantai korban, pelaku dan teman-temannya kabur.
“Sebenarnya sudah seminggu lalu para pelaku ini mencari korban. Namun semalam baru ketemu,” AKP Slamet Santoso Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota
Setelah tumbang, Rozali yang sedang bersimbah darah kemudian dibawa ke rumah sakit, namun sebelum datang di rumah sakit korban sudah tak bernyawa. Dalam waktu kurang 24 jam tiga pelaku langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Muhammad Syahroni (18) warga Desa Semedu Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Muhammad Farhan (18) warga Dusun Dadapan Desa Patuguran Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Ahmad Al Farizi (18) alamat Dusun Krikilan Desa Kalipang Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan.
Pembacokan dilakukan Rn (18), warga Desa Semedusari Kecamatan Lekok. Ia membacok korban dua kali hingga tewas. Ia mengaku melakukan perbuatan keji itu atas permintaan Fh (16), warga Dusun Dadapan Desa Patuguran Kecamatan Rejoso.
“Mereka rata-rata masih remaja. Bahkan dua atau tiga orang masih di bawah umur. Kami masih mendalami peran mereka masing-masing,” pungkasnya. [Nj]