Liputanjatim.com – Perhatian terhadap kesehatan masyarakat terus ditunjukkan oleh Pemkab Sidoarjo. Salah satunya yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi saat berkunjung ke Desa Karangbong Gedangan Sidoarjo, Kamis (23/02/2023).
Wabup Subandi mengunjungi seorang nenek bernama Suparni warga RT 003 RW 05 Desa Karangbong yang mengalami sakit dan belum memiliki BPJS Kesehatan.
Nenek berusia 63 tahun itu mengalami sakit komplikasi stroke beserta diabetes dan sudah terbaring di tempat tidurnya selama hampir tiga tahun terakhir.
Wabup Subandi menyampaikan, kunjungan itu merupakan respon cepat yang ia lakukan setelah menerima laporan jika yang bersangkutan mengalami sakit menahun dan kurang mendapatkan perawatan medis.
“Kami perintahkan kepada Kepala Puskesmas untuk melakukan visite (kunjungan) secara rutin kepada yang bersangkutan. Sehingga nanti tetap bisa dikontrol perkembangannya,” sampainya.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada Baznas untuk dapat ikut memberikan support dengan memberikan bantuan permakanan setiap hari.
Menurutnya, hal itu tidak saja membantu warga yang sakit melainkan juga menjadi bentuk dukungan moral kepada pihak keluarga yang merawatnya.
“Semangat ini yang harus kita dorong bersama. Sinergitas Puskesmas, Baznas, maupun Kepala desa dan Camat harus dihadirkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” imbuhnya.
Ia menegaskan, bahwa tugas pemerintah adalah melayani masyarakat. Oleh karenanya pelayanan maksimal kepada masyarakat harus dilakukan untuk memastikan kehadiran pemerintah benar-benar dapat dirasakan.
“Jangan sampai ada warga kita yang membutuhkan, apalagi yang tidak mampu kemudian kita biarkan begitu saja. Apapun itu jangan sampai itu terjadi,” pintanya.
Wabup Subandi juga menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai sebesar Rp 10 Juta dari Baznas dengan di dampingi Kepala Puskesmas, Baznas, Camat serta Kepala Desa setempat.
Meski begitu, Ia mengaku belum bisa memberikan bantuan bedah rumah kepada Suparni karena rumahnya berdiri di atas tanah yang bukan miliknya sendiri.
“Kecuali kalau rumah ini tanahnya milik sendiri, tentu akan kita kerjakan perbaikan sesegera mungkin melalui program bedah rumah,” pungkasnya.