Seminar Digital Marketing dan Pelatihan Vidiografi Disambut Antusias Warga Desa Pengampon

Kuliah kerja mahasiswa Undar Jombang

Liputanjatim.com – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok C Undar mengadakan sebuah kegiatan yaitu seminar digital marketing dan pelatihan vidiografi. Seminar ini mengusung tema “Strategi Pemasaran Produk Melalui Pemanfaatan Platform Digital Dan Vidiografi” yang berlangsung di Desa Pengampon Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang pada Selasa, 18 Februari 2025.

Seminar digital marketing dan pelatihan vidiografi dihadiri oleh PJ Kepala desa Pengampon yang diwakili oleh bapak Suwoto dan bapak Syamsu Dhuha selaku pemateri dari CV Smart Desa, serta mahasiswa KKM kelompok C yang berjumlah 29 orang. Selain itu Kegiatan ini juga disambut antusias oleh  para  peserta yang berasal dari 3 dusun yang ada di desa pengampon yaitu Dusun Suco, Dusun Kambingan, Dan Dusun Ngampon. Pesertanya yaitu para anggota ibu-ibu PKK, anggota Poktan, Karangtaruna dan RT se-Desa Pengampon.

Tujuan diadakan kegiatan ini tidak lain yaitu sebagai edukasi bagi masyarakat bagaimana cara memanfaatkan platform digital terutama media sosial dan e-commers seperti facebook, Instagram, Tiktok, Shooppe, toko pedia, lazada sebagai sarana untuk memasarkan sebuah produk, sehingga produk yang mereka miliki dapat dijual secara luas dan dapat diketahui oleh banyak konsumen.

PJ Desa Pengampon, Bapak Suwoto, memberikan sambutan bahwa penggunaan digital marketing memiliki banyak manfaat dan keuntungan. Salah satunya produk yang dijual dapat dijangkau oleh banyak konsumen yang lebih luas. Menurutnya desa ini banyak sekali yang membuka toko kelontong dan beberapa pelaku UMKM.

Banyak sekali manfaat dan keuntungan salah satunya yaitu produk yang dijual dapat dijangkau oleh banyak konsumen yang lebih luas, apalagi di desa ini banyak sekali yang membuka toko kelontong dan beberapa pelaku UMKM,” tuturnya.

Sementara itu, pemateri dalam seminar digital marketing dan pelatihan vidiografi, Syamsu Dhuha, juga menjelaskan bahwa dengan adanya media sosial dan e-commerce dapat meningkatkan penjualan. “Segala jenis produk dapat dijual secara luas dengan cara membuat vidiografi sebagai penunjang penjualan produk di media sosial dan e-commerce,” ungkapnya.

Dalam acara tesebut pemateri menanyakan kepada para peserta terkait media sosial yang sering digunakan, ternyata masih sedikit peserta yang memiliki media sosial selain WA. Itu artinya sebelum adanya seminar dan pelatihan ini para peserta banyak yang menggunakan WA sebagai media sosial.

Selain teori, pelatihan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk langsung mempraktikan materi yang sudah dipelajari. Dengan bimbingan dari pemateri peserta diajak untuk memanfaatkan media sosial dan melakukan latihan membuat konten vidiografi sebagai alat pemasaran yang efektif.

Sesi praktik ini di ikuti dengan menunjuk salah satu peserta kemudian dilatih langsung di depan peserta lainnya. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan pembuatan produk yang berasal dari pemanfaatan limbah sekam padi yaitu briket aroma terapi dan sekam bakar.

Sebuah vidio dari tiktok seorang pedagang, Hj basri, viral di tiktok juga ditayangkan pada kegiatan ini. Tidak hanya itu peserta juga diberikan selembaran kertas kuisioner yang berisi tentang apa keinginan yang akan dicapai setelah mengikuti kegiatan seminar ini.

Diakhir kegiatan para peserta diberi kesempatan untuk bertanya kepada materi  agar mereka dapat menggalih lebih dalam tentang digital marketing. Kemudian acara ditutup dengan doa bersama dan foto bersama.

Melalui kegiatan seminar digital dan pelatihan vidiografi, diharapkan para peserta mampu memahami dan menerapkannya. Mengerti bahwa media sosial memiliki banyak manfaat sebagai alat untuk memasarkan sebuah produk.

“Diharapkan peserta juga mengerti bagaimana cara membuat konten vidiografi yang baik dan benar untuk produknya,” paparnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here