Semarakkan Gowes Sebagai Tanda Spirit Perjuangan Masyayikh di Haul ke-76 KH Musthofa Abdul Karim

Liputanjatim.com – Rangkaian acara haul ke-76 KH. Musthofa Abdul Karim ditandai dengan semarak kegiatan gowes bersama. Gowes ini sebagai kegiatan yang paling unik dan ikonik.

Rangkaian acara dibuka dengan pertunjukan barongsai dan doa bersama di Pondok Pesantren Al-Karimi Tebuwung Gresik yang sekaligus menjadi garis start. Para peserta mengayuh sepedanya dengan menempuh jarak 21 km menuju garis finish di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji Lamongan.

Ditemui di lokasi pelaksanaan, Ketua Pelaksana Ustadz Ubab memberikan penjelasan bahwa kegiatan gowes memiliki arti yang bermakna bagi para masyayikh terdahulu. Ia menceritakan lebih lanjut tentang sejarah Kiai-kiai terdahulu yang rela bersepeda untuk menyebarkan ilmu agama.

“Jadi, kegiatan gowes kita adakan sebagai momen napak tilas dan istifadah atas spirit perjuangan kiai-kiai terdahulu yang tidak kenal lelah. Salah satunya beliau (read: KH. Musthofa), rela bersepeda dari Tebuwung Gresik ke Kranji Lamongan demi mensyiarkan agama Allah pada masyarakat awam di wilayah pantura saat itu,” tutur Ubab di PP Tarbiyatut Tholabah Kranji Lamongan, Sabtu (7/9/2024).

“Beliau mengajar ngaji di sebuah surau kecil yang menjadi cikal bakal berdirinya Pondok Kranji di tahun 1898 masehi. Pesantren peninggalan beliau ini yang hingga sekarang masih eksis menjadi tempat ribuan santri menimba ilmu, khususnya ilmu agama.” Imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa rangkaian acara berjalan dengan riang gembira. Mulai dari bersepeda, pelestarian budaya nusantara, hingga diakhiri dengan puncak acara yaitu haul ke-76 KH. Musthofa Abdul Karim

“Rangkaian kegiatan haul dimulai dari acara bersepeda bersama ini, dilanjut dengan kegiatan-kegiatan sosial dan pelestarian budaya nusantara, diantaranya khitanan massal, donor darah, festival banjari dan malam sholawat. Ziarah makam kiai dan pengajian umum dilaksanakan sebagai puncak dan penutup rangkaian kegiatan haul.” ucapnya.

Giat acara ini diikuti oleh masyarakat yang tersebar di wilayah Gresik dan Lamongan, juga diikuti lebih dari 300 santri mukim. Selain menapak tilasi perjuangan kiai, kegiatan ini secara tidak langsung mengkampanyekan pola hidup sehat dengan giat berolahraga.

Di akhir acara, panitia pelaksana kegiatan dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Tarbiyatut Tholabah (Ikbal Tabah) menyediakan ratusan doorprize senilai puluhan juta rupiah. Doorprize diundi di garis finish sebagai bentuk apresiasi untuk para peserta atas keikutsertaannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here