Liputanjatim.com – Puluhan tim al banjari daerah Madura berkontestan memperebutkan piala Gus Muhaimin dalam acara Gus Muhaimin Festival Al Banjari. Petinggi PKB Jatim pun hadir dalam giat tersebut, termasuk Bupati Pamekasan, Badrut Tamam.
Dalam sambutannya, Badrut Tamam katakan, festival al banjari ini sebagai salah satu alat dalam memuput semangat masyarakat yang difasilitasi Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. Dengan orientasi menyatukan komitmen yang sama untuk kontribusi besar kepada bangsa dan negara.
Ia katakan, tidak ada yang lebih bisa atau lebih terhormat dalam suatu perjuangan. Semua sama berarti dengan posisi masing-masing. “semua sama tidak ada yang lebih terhormat diantara kita. Semua terhormat di posisinya,” kata Badrud Sabtu (19/11/2022).
Dalam perjuangan memajukan bangsa dan negara, Badrut Tamam katakan semua harus bersatu padu menjadi motor penggerak kebangkitan bangsa. Sebab, mustahil kehebatan satu orang tidak difaktori orang lain. Oleh karenanya, ia berharap semua menyatukan semangat memenangkan Gus Muhaimin pada pilpres 2024. “Atas nama kehormatan dalam memenangkan Gus Muhaimin dan PKB,” tegas Bandrut.
Tidak hanya itu, Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Aliyadi Mustofa mengatakan, Gus Muhaimin sudah menjadi bagian dari perjuangan bangsa. Salah satunya dibuktikannya dengan melestarikan seni musik tradisional al banjari melalui giat festival berhadiah.
“Maksud tujuan festival al banjari ini adalah salah satu cara kita merawat tradisi santri al banjari. Ini terus yang kita jaga dari ancaman tradisi luar,” katanya.
Ketua Komisi B DPRD Jatim ini menuturkan, komitmen Gus Muhaimin dalam menjaga tradisi bangsa sudah tidak perlu dipertanyakan. Semangat ini harus juga dilakukan masyarakat Madura yang mempuanyai beragam budaya.
“Kita bukannya tidak boleh mengadopsi budaya baru. Dengan catatan adalah budaya dengan sesuatu yang benar,” ujarnya.
