Semangat Jaga NKRI, DPRD Jatim Ajak Milenial Perdalam Demokrasi Pancasila

Liputanjatim.com – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur, MH Rofik mengajak masyarakat khususnya kader millenial Partai Gerindra di Kabupaten Gresik untuk merawat keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pendalaman dan aktualisasi Demokrasi Pancasila.Ā  Ā 

Kegiatan tersebut dikemas dalam sosialisasi Anggota DPRD Jawa Timur tentang wawasan kebangsaan di Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, Minggu (17/7/2022) kemarin. 

Dalam paparannya, anggota Komisi B DPRD Jatim itu mengatakan bahwa  Demokrasi Pancasila adalah cara final merawat NKRI. Oleh karena itu kalangan millenial yang notabene generasi penerus bangsa harus bisa merawat dan mempertahankan NKRI hingga akhir zaman. 

“Di era global dan serba digital seperti sekarang, generasi muda termasuk kalangan millenial tidak boleh melupakan akar sejarah. Demokrasi Pancasila yang dilahirkan para pendiri bangsa adalah cara final merawat keberlangsungan NKRI,” kata MH Rofiq.

Lebih jauh anggota DPRD Jatim dari Dapil Lamongan-Gresik ini menjelaskan, bahwa demokrasi dan sistem pemerintahan yang berkembang dan diterapkan di berbagai negara di belahan dunia itu sangat beragam. Namun yang paling cocok dan sesuai dengan karakter bangsa Indonesia hanyalah Demokrasi Pancasila.

“Bangsa ini memiliki beragam suku, budaya, bahasa maupun agama. Namun mereka dapat dipersatuan menjadi satu bangsa Indonesia karena ada Pancasila yang saling menghargai kebhinekaan,” terang mantan Ketua PW GP Ansor Jatim ini. 

Di sisi lain, ada upaya dari berbagai elemen masyarakat yang mencoba merongrong dan hendak mengubah Pancasila dengan azas yang lain sebagai ideologi bangsa Indonesia. 

“Indonesia itu bukan negara agama maupun negara komunis. Namun Indonesia adalah negara yang mengakui Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu negara ini tak boleh dibawa terlalu ke kanan atau ke kiri,” tegas wakil ketua DPD Partai Gerindra Jatim ini.    

Ia berharap generasi penerus bangsa selalu ingat dengan akar sejarah pendirian bangsa tercinta ini. Dan jangan mudah tergoda untuk mengubah Pancasila sebagai ideologi bangsa karena itu justru akan memecah belah NKRI.

“Sudah banyak negara mengalami perang saudara berkepanjangan karena mereka lupa akan akar sejarah. Ini harus jadi pengalaman agar bangsa Indonesia tidak mengalami hal yang serupa,” pungkas MH Rofiq.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here