Liputanjatim.com – Program Makan Siang Bergizi (MBG) di Banyuwangi tetap berjalan selama bulan Ramadan. Menu MBG selama Ramadan diganti dengan makanan kering yang bisa dibawa pulang untuk berbuka puasa.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, selama bulan Ramadan ada penyesuaian pada menu yang diberikan kepada siswa. Jika biasanya siswa mendapatkan makanan siap santap di sekolah, diganti dengan makanan kering yang bisa dibawa pulang.Â
“Program MBG berjalan lancar dan jangkauan terus bertambah. Selama bulan puasa program ini juga masih tetap bergulir tentu dengan penyesuaian,” kata Ipuk, Sabtu (8/3/2025).
Saat ini, program MBG telah menjangkau 39 sekolah dengan total 5.639 siswa penerima. Menu MBG selama Ramadan terdiri dari makanan kering seperti kurma, susu, telur, makanan ringan, dan buah-buahan.
Program MBG di Banyuwangi secara resmi dimulai pada 3 Februari 2025. Saat ini, ada tiga dapur umum SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang berlokasi di Kecamatan Rogojampi, Sempu, dan Banyuwangi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menambahkan bahwa pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah tetap dilakukan setiap hari selama bulan puasa.
“Selama bulan puasa pendistribusian makanan tetap dilakukan oleh pihak SPPG ke sekolah-sekolah setiap hari,” tandas Suratno.