Liputanjatim.com – Sekretaris DKW Garda Bangsa Jawa Timur, Dihan Syahri mengajak para pemuda awasi merangkaknya harga bahan pokok makanan seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari ini.

“Kami mengajak anak muda untuk turut andil mengawasi dan mengawal untuk stabilitas harga bahan pokok,” kata Dihan, Jumat (18/3/2022).

Dihan katakan, harga bahan pokok makanan untuk bulan Ramadhan jangan sampai melambung. Apalagi mengingat masyarakat selama dua ramadhan sebelumnya sudah cukup direpotkan dengan adanya pandemi Covid-19.

“Ramadhan kali ini waktunya kita menghirup udara ketenangan. Mengingat bulan Ramadhan di 2020 dan 2021 kita resah karena pandemi. Nah sekarang waktunya kita harus ueforia, apalagi saat ini pandemi sudah melandai,” katanya.

Ia akui, dampaknya inflasi harga tidak bisa dihindarkan. Inflasi harga selama ramdhan jangan sampai diluar batas kewajaran dan perlu menjadi atensi pemerintah.

“Saya mengingat agar pemerintah daerah dapat melaksanakan tindakan pengawasan sejak dini. Perhatian pemerintah ketika pelaksanaan ibadah puasa nanti dapat memperhatikan kebutuhan pokok supaya tetap aman dan stabil,” sebutnya.

Tidak hanya itu, pria asli Bojonegoro ini berharap para pedagang jangan mengambil untung terlalu banyak dalam penjualan bahan pokok. Sebab ia katakan, perkara bahan pokok bukan hanya sekadar keuntungan ekonomi semata. Namun lebih dari itu, ini hajat hidup orang banyak, pun demikian, hal ini sebagai bentuk dorongan untuk pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.

“Apabila harga kebutuhan pokok naik, pedagang jangan mengambil keuntungan dengan memainkan harga atau menimbun kebutuhan pokok,” tegasnya.