LIPUTAN JATIM

Sejarah dan Rangkaian Acara Tradisi Grebeg Suro di Ponorogo

@loket.com

Liputanjatim.com – Setiap tahunnya masyarakat Ponorogo dengan bangga menyelenggarakan tradisi Grebeg Suro, sebuah perayaan budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya daerah ini. Tradisi yang kaya akan nilai-nilai tradisional ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga wadah untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Ponorogo kepada generasi muda.

Grebeg Suro yang digelar setiap tahun dalam rangka menyambut tahun baru Islam, memukau dengan berbagai acara kesenian dan kebudayaan yang meriah. Perhelatan ini berlangsung selama sekitar satu bulan penuh, di mana masyarakat dan para pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit, tarian, musik tradisional, dan berbagai pentas kesenian lainnya.

Perayaan Grebeg Suro juga menjadi momen untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Ponorogo kepada pengunjung dari berbagai daerah. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, tradisi ini terus dilestarikan dan berkembang dari generasi ke generasi.

Sejarah Grebeg Suro
Dilansir dari Perpustakaan Digital Budaya Indonesia, mulanya grebeg Suro adalah tradisi yang digelar kelompok masyarakat di Ponorogo setiap malam 1 Suro. Kala itu, masyarakat mengadakan tirakatan semalam suntuk dengan mengelilingi kota pada malam 1 Suro. Tirakatan ini berakhir di Alun-alun Ponorogo.

Hingga pada 1987, Soebarkah Poetra Hadiwirjo yang saat itu menjabat bupati menjadikan kegiatan tersebut untuk melestarikan budaya. Mengingat saat itu minat pemuda terhadap kesenian khas Ponorogo mulai luntur. Grebeg Suro pun diselenggarakan dengan memasukkan kesenian reog Ponorogo dalam serangkaian acaranya.

Grebeg Suro lantas berkembang dengan menampilkan festival reog nasional, pawai lintas sejarah dan kirab pusaka, hingga larungan risalah doa di Telaga Ngebel. Masyarakat yang mengikuti grebeg Suro datang dari segala penjuru baik dalam maupun luar daerah.

Kabupaten Ponorogo menggelar grebeg Suro untuk menyambut tahun baru Islam 1 Muharram atau disebut Suro dalam penanggalan Jawa. Masyarakat Ponorogo memaknai grebeg Suro sebagai tradisi kultural dalam wujud pesta rakyat.

Berdasarkan jurnal Universitas Doktor Nugroho Magetan berjudul Grebeg Suro Sebagai Aktualisasi Diri Masyarakat Ponorogo (Sebuah Kajian Etnografi di Ponorogo) yang ditulis Purwo, grebeg Suro merupakan warisan yang terus dilestarikan. Tradisi ini lambang kehormatan, kesucian, kemakmuran, sekaligus kebanggaan masyarakat Ponorogo.

Masyarakat meyakini tradisi grebeg Suro mendatangkan ketenteraman, keselamatan lahir batin, dan berkah. Dengan catatan, kegiatan ini diselenggarakan secara rutin dan penuh kesungguhan. Selain itu, masyarakat juga mempercayai bahwa grebeg Suro menjadi penangkal mara bahaya selama satu tahun.

Rangkaian Acara Grebeg Suro 2024

Dikutip akun Instagram @grebegsuro.png2024, tercatat ada 33 event atau kegiatan yanga menyemarakkan Grebeg Suro Ponorogo 2024. Adapun berikut daftar lengkapnya.

1. Istighosah & Doa Bersama: 18 Juni 2024 pukul 19.00 WIB, di Pandopo Agung Kabupaten

2. PonorogoHalaqoh & Sima’an Al Quran: 19 Juni 2024 pukul 05.00 WIB, di Pandopo Agung Kabupaten Ponorogo
3. Lomba Lukis “Tentang Ponorogo”: 22-23 Juni 2024 pukul 07.00 WIB, di Pandopo Agung Kabupaten Ponorogo
4. Pameran Bonsai PPBI “Grebeg Bonsai Bumi Reog”: 22-28 Juni 2024 pukul 08.00-22.00 WIB, di Halaman Depan Pandopo Agung Kabupaten Ponorogo
5. Lomba Mocopat (Pepadi): 24-25 Juni 2024 pukul 08.00 WIB, di Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo
6. Upacara Pembukaan Grebeg Suro, Festival Reog Remaja (FRR) XX, dan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXIX Tahun 2024: 27 Juni 2024 pukul 19.00 WIB, di Panggung Utama Aloon-Aloon Kabupaten Ponorogo
7. Grebeg Suro Adventure Offroad VI (GSAO): 27-30 Juni 2024 pukul 08.00 WIB, di Depan Pintu Stadio Bathoro Katong
8. Pementasan Festival Reog Remaja (FRR) XX Tahun 2024: 28 Juni-1 Juli 2024 pukul 19.00 WIB, di Panggung Utama Aloon-Aloon Kabupaten Ponorogo
9. Pameran Bonsai “Samandiman Bonsai Club” Tahun 2024: 28 Juni-5 Juli 2024 pukul 08.00 WIB, di Area Patung Macam & Air Mancur
10. Pameran Seni Rupa “Sor Zhamboe”: 28 Juni-5 Juli 2024 pukul 10.00-22.00 WIB, di Gedung Graha Kridha Praja Kabupaten Ponorogo dan Rumah Ndoro Tondo

11. Bupati Cup “Esport” Indonesia: 29 Juni 2024 pukul 07.00 WIB, di Gedung Sasana Praja Kabupaten Ponorogo
12. Mini Track: 29-30 Juni 2024 pukul 06.00 WIB, di Paseban Aloon-Aloon Ponorogo
13. Pacuan Kuda (Pordasi): 29-30 Juni 2024 pukul 13.00 WIB dan 09.00 WIB, di Lapangan Selatan RSUD
14. Lomba Burung Perkutut (P3SI Penda Ponorogo): 30 Juni 2024 pukul 07.00 WIB, di Gatangan P3SI Penda Kabupaten Ponorogo
15. Lomba & Pameran Burung Berkicau Reog Bird Club: 30 Juni 2024 pukul 08.00 WIB, di Taman Wengker
16. Pementasan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXIX Tahun 2024: 3 Juni-6 Juli 2024 pukul 19.00 WIB, di Panggung Utama Aloon-Aloon Kabupaten Ponorogo
17. Pagelaran Pusaka “Kiai Tunggul Nogo”: 3-6 Juli 2024 pukul 08.00 WIB dan 19.00 WIB, di Padepokan Kiai Tunggul Nogo dan Pandopo Agung Ponorogo
18. Ziarah Makam: 4 Juli 2024 pukul 06.00 WIB, di Makam Batoro Kathong, Makam Tajug, Masjid Agung Ponorogo, Makam Astana Srandhil, dan Taman Makam Pahlawan
19. Bedol Pusaka Didahuluhi Dengan Macapat: 5 Juli 2024 pukul 23.00 WIB, di dari Pringgitan ke Kota Lama
20. Kirap Pusaka, Pawai Lintas Sejarah & Jamasan Pusaka: 6 Juli 2024 pukul 13.00 WIB, di Kota Lama hingga Aloon-Aloon Ponorogo
21. Music On The Strret Dua Tempat: 6 Juli 2024 pukul 19.00 WIB, di Pertigaan Ngepos & Depan WOW PNG
22. Laku Tirakatan Malam 1 Suro: 6 Juli 2024 pukul 19.00 WIB, di Kecamatan Babadan, Pulung, Balong, dan Kauman
23. Upacara Penutupan Grebeg Suro & Pengumuman Hasil Festival Reog Remaja (FRR) XX & Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXIX 2024: 6 Juli 2024 pukul 19.00 WIB, di Panggung Utama Aloon-Aloon Kabupaten Ponorogo
24. Pagelaran Wayang (Pepadi): 6 Juli 2024 pukul 20.00 WIB, di Pendopo Kabupaten Ponorogo
25. Larungan Telaga Ngebel: 6-7 Juli 2024 pukul 05.00 WIB dan 08.00 WIB, di Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo
26. Event “Sepeda Unto”: 7 Juli 2024 pukul 06.00 WIB, di Paseban Aloon-Aloon Ponorogo
27. Festival Jamu Se-Kabupaten Ponorogo: 11 Juli 2024 pukul 08.00 WIB, di Kampus Kesehatan Akafarma Sunan Giri Ponorogo
28. Caf Mampiro Festival: 12-14 Juli 2024 pukul 08.00 WIB, di Taman Wisata Ngembang dan Desa Wisata Klepu, Soko Ponorogo

29. Grebeg Suro Adventure Trail: 14 Juli 2024 pukul 08.00 WIB, di Sirkuit “Ban Blunder” Sewelut Babadan Ponorogo
30. Akafarma Bersholawat: 17 Juli 2024 pukul 19.00 WIB, di Kampus Kesehatan Akafarma Sunan Giri Ponorogo
31. Grebeg Otomotif “Komunitas Otomotif” Ponorogo (Kompor): 21 Juli 2024 pukul 12.00-23.00 WIB, di Sirkuit “Ban Blunder” Sewelut Babadan Ponorogo
32. Grebeg Tutup Suro: 22-27 Juli 2024 di Bantarangin
33. Festival Layang Layang “Pelayang Ponorogo Bersatu”: 28 Juli 2024 pukul 09.00-16.00 WIB, di Sirkuit “Ban Blunder” Sewelut Babadan Ponorogo

Tiket Grebeg Suro Ponorogo 2024

Seluruh tiket untuk rangkaian acara Grebeg Suro Ponorogo 2024 dapat dibeli secara online melalui tautan yang tersedia di akun Instagram @grebegsuro.png2024. Harga tiket dibanderol mulai Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per acara.

Ada tiket terusan dengan jenis reguler dan VIP. Tiket terusan reguler dipatok Rp 165.000, sedangkan VIP Rp 195.000. Tertarik mengikuti tradisi Suro di Ponorogo? Ayo ikuti acaranya dengan pesan tiketnya dan langsung ke Ponorogo.

Exit mobile version