LIPUTAN JATIM

Seimbangkan Iktiyar Fisik dan Ruhani, Luluk Ziarah ke Makam Raja Sumenep

Luluk Nur Hamidah saat berziarah ke makam Raja Sumenep di Asta Tinggi

Liputanjatim.com – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah terus berusaha menyeibangkan ikhtiyar politinya antara fisik dan ruhani pada pemilihan Gubernur Jatim 2024.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Sumenep, Luluk tidak hanya bersilaurahmi ke berbagai tokoh dan pondok pesantren. Seusai mengunjungi pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, ia menyempatkan diri menziarahi makam raja Sumenep.

Makam Sultan Abdurahman Pakunataningrat menjadi jujukan utama Luluk saat berziarah ke Asta Tinggi, makam raja Sumenep. Di sana Luluk berziarah sambil lalu mengirimkan doa kepada pendahulu kota keris ini.

Luluk menjelaskan, kunjungannya ke Asta Tinggi bukan hanya ziarah fisik, melainkan juga sebagai penghormatan ruhani kepada pemimpin terdahulu. Ia merasa silaturahmi ini penting untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan menjaga tradisi serta warisan budaya yang ada.

“Saya sangat senang bisa bersilaturahim, baik secara fisik maupun ruhani, dengan para leluhur di Asta Tinggi,” kata dia.

“Ini bukan sekadar ziarah, tapi juga momen untuk mengingat dan meneladani kebesaran mereka,” ujar Luluk.

Lebih lanjut, Luluk menekankan pentingnya mengidolakan sosok pahlawan dan tokoh lokal sebagai panutan bagi generasi muda. Menurutnya, anak-anak muda zaman sekarang seharusnya tidak hanya mengidolakan tokoh luar negeri, tetapi juga bisa mencontoh para raja dan pahlawan di daerah yang memiliki kontribusi besar bagi bangsa dan negara.

“Kita tidak perlu jauh-jauh mencari idola. Para raja-raja dan pahlawan lokal seperti di Sumenep ini adalah sosok-sosok yang bisa dijadikan teladan oleh anak muda zaman sekarang,” jelas Luluk.

Exit mobile version