Liputanjatim.com – Festival Al Banjari Se-Jawa Timur bertajuk Gus Muhaimin Festival resmi dibuka pada Jumat (11/10/2022). Kabupaten Sidoarjo ditunjuk menjadi tuan rumah untuk zona 1 yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun.
Panitia penyelanggara mengungkapkan bahwa tujuan penyelenggaraan Festival Al Banjari ini adalah untuk melestarikan kebudayaan Islam dalam meningkatkan syiar agama di masyarakat.
“Gus Muhaimin selaku penggagas festival ini melihat perlu adanya sebuah usaha untuk nguri-nguri budaya. Termasuk Al Banjari yang menjadi kebudayaan masyarakat dianggap mampu menjadi media dalam syiar Islam,” ungkap Aisyah Liliana Agustin selaku pengurus DPW PKB Jawa Timur.
Selain itu, hadirnya Gus Muhaimin Festival Al Banjari ini diharapkan dapat mempererat persaudaraan antar sesama umat Islam, khususnya di Jawa Timur. Sehingga bisa menjaga dan memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan Indonesia.
Sosok yang akrab disapa Mbak Icha ini menyampaikan, bahwa DPW PKB Jawa Timur akan menjadikan Gus Muhaimin Festival Al Banjari sebagai agenda tahunan. Hal itu dilakukan mengingat animo masyarakat yang begitu besar dalam mengikuti Festival Al Banjari ini.
“Tercatat di Zona 1 yang digelar di Kabupaten Sidoarjo ini saja ada 80 Grup Al Banjari yang akan berkompetisi memperebutkan Piala Gus Muhaimin Sang Panglima Santri,” imbuhnya.
Dirinya berharap dengan lantunan sholawat yang digaungkan melalui Festival ini dapat mendatangkan keberkahan serta mendatangkan syafaat Rasulullah.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengucapkan terima kasih kepada Gus Muhaimin yang telah menginisiasi penyelenggaraan festival tersebut. Menurutnya, Gus Muhaimin dengan partai PKB selalu konsisten memperhatikan budaya-budaya yang hidup di masyarakat.
“Hanya PKB yang peduli dan getol memperjuangkan kearifan lokal dan kultur kebudayaan yang dipunyai masyarakat di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Bupati Muhdlor.
Untuk itu, lanjut Bupati Muhdlor, Gus Muhaimin Festival Al Banjari ini patut didukung keberlanjutannya. Hal itu dilakukan untuk memastikan keberlangsungan kehidupan agama di masyarakat dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat mendukung kesuksesan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
“Kita dukung Gus Muhaimin agar dapat terus memperjuangkan kebudayaan-kebudayaan yang ada di masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, gelaran Gus Muhaimin Festival Al Banjari ini dilakukan secara zonasi. Ada tujuh zona dalam penyelenggaraan festival tersebut. Setiap zona mencakup beberapa kabupaten/kota.
Pelaksanaan ketujuh zona tersebut yaitu Sidoarjo, Lumajang, Pasuruan yang dilaksanakan pada tanggal 11-13 Nopember 2022. Kemudian Blitar, Ngawi, Bojonegoro, dan Pamekasan dilangsungkan pada tanggal 18-19 Nopember 2022.
Para peserta di masing-masing zona akan memperebutkan lima tiket Grand Final yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 November 2022 di Kota Surabaya. Panitia penyelenggara menyiapkan total hadiah sebesar Rp. 250 Juta untuk para pemenang, baik di tingkat zona maupun di tingkat Grand Final.
[…] Sebanyak 80 Grup Ikuti Gus Muhaimin Festival Al Banjari Tingkat Jawa Timur Zona Sidoarjo […]