Satlantas Polres Pasuruan Sabet Juara Pertama Operasi Zebra Semeru 2017

AKP Erika Purwana Putra (Memegang kunci motor hadiah utama) foto bersama dengan Satlantas Polres daerah lainnya setelah sesi penerimaan hadiah.

Pasuruan, Liputanjatim.com – Jajaran Satlantas Polres Pasuruan berhasil menyabet juara pertama dalam Operasi Zebra Semeru 2017 untuk kategori Polres tipe A se-Jatim. Kasat lantas Polres Pasusuruan AKP Erika Purwana Putra sebagai penerima piagam dan trophy serta hadiah utama satu unit sepeda motor Honda Scoopy dari Kapolda Jawa Timur di Hall Hotel Singgasana Surabaya, selasa (21/11/2017).

Menurut AKP Erika keberhasilan tersebut tidak luput dari hasil kerja keras seluruh anggotanya. Usaha tersebut membawa Satlantas Pasuruan berhasil mendapatkan skor penilaian sebanyak 74,913 poin mengalahkan dua pesaingnya dari Satlantas Polres Jombang dengan 47,553 poin dan Satlantas Polres Kabupaten Kediri sejumlah 27,751 poin.

Kasat Lantas menambahkan bahwa selama gelaran Ops Zebra Semeru 2017 lalu, pihaknya telah menindak tegas 11.795 pelanggar lalu lintas, baik itu pengguna sepeda motor, mobil pribadi, mobil penumpang umum, mobil angkutan barang, maupun truk dan trailer.

“Sebenarnya kami sangat miris dengan predikat ini. Karena masih banyak masyarakat di wilayah hukum Polres Pasuruan, yang belum memiliki kesadaran berlalu lintas yang baik dan benar. Padahal seluruh jajaran Satlantas, tak pernah bosan dan lelah mengkampayekan keselamatan berkendara yakni, Keselamatan No.1″. Kata AKP Erika.

“Selain itu sosialisasi diseluruh jenjang masyarakat telah kami lakukan mulai dari pemasangan banner di beberapa tempat strategis, sekolah, instansi militer, instansi pemerintah dan swasta, maupun komunitas motor/mobil,” kata AKP Erika menambahkan.

“Untuk kedepannya kami berharap agar para pengendara kendaraan bermotor, bisa memahami, mengerti dan menjadi pelopor tertib berlalu lintas. Intinya jangan hanya tertib jika ada petugas dan jangan jadikan jalan raya sebagai tempat musibah, jadikan jalan raya sebagai sajadah untuk mencari berkah Allah SWT,” pungkas AKP Erika.

Dari angka penindakan pelanggaran tersebut, penyumbang poin pelanggaran terbanyak berasal dari para pekerja pabrik sebesar 75%, dan sisanya dari kalangan pelajar dan masyarakat umum lainnya. [aw]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here