liputanjatim.com – Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pagi tadi, Selasa (13/3/2018) menyapa warga Pasar Tradisional Benowo Surabaya. Dalam kesempatan itu, Cagub nomor urut 2 itu tampak berdiskusi dengan pedagang yang ada di Pasar. Mulai menanyakan soal sarana prasarana pasar hingga soal income yang didapat oleh para pedagang setiap harinya.

Dalam kunjungan tersebut, Gus Ipul ditanya soal ancaman pasar modern dan eksistensi pasar tradisional. Menurut Gus Ipul, masyarakat tidak perlu lagi membenturkan pasar modern dengan pasar tradisional. Karena kedua pasar tersebut memiliki segmentasi dan konsumen sendiri-sendiri. “Pasar tradisional masih diminati, pasar modern punya pasar sendiri dan konsumen sendiri, itu tidak perlu ditabrak-tabarakkan,” ungkapnya.

Namun untuk menarik pembeli pasar tradisional perlu adanya pembenahan terhadap fasilitas pasar diantaranya adalah ketersediaan toilet, ketersediaan air bersih, tempat ibadah. Tidak hanya itu kata Gus Ipul, pasar juga harus bersih termasuk pembuangan limbah atau sampah harus termanejerial dengan baik.

Selain itu, untuk mendukung eksistensi pasar tradisional harus ada terobosan inovasi dalam hal pelayanan kepada pelanggan atau pembeli, seperti halnya pasar modern. “Nanti misalnya sayab terpilih, pedagangnya harus diberi pelatihan, pedagangnya kerja sama dengan pengurus pasar untuk melatih pedagang kita, mulai dari cara melayani, menata barang dan hal-hal terkait dengan pelayanan,” jelasnya.

Usai berdiskusi dengan pedagang dan wartawan, Gus Ipul menyempatkan diri untuk makan nasi bungkus bersama warga pasar. Seperti biasa, Gus Ipul menggunakan setiap kesempatan untuk berdiskusi dengan warganya, seraya mendengarkan keluh kesah mereka.[puc]