Liputanjatim.com – Bonus demografi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia diyakini akan membawa Indonesia menjadi salah satu kekuatan besar negara maju di dunia.
Selama rentang waktu tahun 2020-2045, Indonesia mengalami peningkatan jumlah penduduk usia produktif yang signifikan. Bahkan hal tersebut akan mencapai puncaknya pada tahun 2030 hingga 2040.
Menariknya lagi adalah bonus demografi tersebut tidak hanya terjadi pada masyarakat perkotaan saja, melainkan juga terjadi pada masyarakat pedesaan.
Demikian pembahasan diskusi yang muncul dalam kopi darat bakal calon pengurus Generasi Emas Indonesia (GESID) Jawa Timur di Toko Kopi 24 Surabaya, Minggu (16/07/2023).
Ketua Bidang OKK GESID Korwil Jawa Timur Erling Elinda Yulianto menyampaikan, peran desa kemudian menjadi sangat penting. Desa dipandang memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan memberikan manfaat, termasuk menghadapi bonus demografi pada tahun 2045.
Karenanya GESID Jawa Timur berkomitmen untuk memperkuat bidang pemberdayaan desa melalui masing-masing kepengurusan BPD di masing-masing Kota/Kabupaten.
Melalui langkah-langkah kongkrit, GESID Jawa Timur akan mengambil fokus bergerak dalam pemberdayaan desa dan generasi muda demi tercapainya Generasi Emas Indonesia yang berkualitas.
“GESID Jawa Timur akan fokus pada pemberdayaan desa melalui program inovatif, berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat,” ujar Erling Elinda.
Degan begitu, potensi yang dimiliki oleh setiap desa beserta generasi mudanya dapat dikembangkan lebih maksimal dalam menyambut Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Pihaknya akan segera melakukan deklarasi pembentukan kepengurusan BPD Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur. Agar nantinya dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan desa dan generasi muda di masing-masing Kabupaten/Kota.
“Kami juga mentargetkan untuk membetuk kepengurusan GESID hingga tingkat desa agar setiap potensi yang dimiliki oleh desa dapat terus berkembang hingga sampai tahap maju menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sebagai informasi, GESID merupakan organisasi kepemudaan independen yang peduli terhadap pembangunan desa. GESID bertujuan menciptakan desa yang adaptif terhadap teknologi dan melahirkan generasi pemuda desa yang memiliki daya saing.
Keanggotaan GESID sendiri banyak dihuni oleh kawula muda yang memiliki semangat dan ide-ide baru. Mereka siap berkontribusi dalam pembangunan negara melalui berbagai tindakan nyata.