Liputanjatim.com – Status pengelola parkiran di Sidoarjo kini telah dipegang oleh PT Indonesia Sarana Service (ISS) KSO. Hal itu sudah dipastikan setelah ada penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT ISS-KSO sebagai pemenang tender pengelolaan parkiran dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo, kemarin (25/04/2022) di Hotel Luminor.

PT ISS-KSO akan mengelola Parkiran untuk 3 tahun kedepan. Di tahun pertama diwajibkan menyetorkan Rp 32 Miliar dan untuk tahun berikutnya akan ada penambahan 7,5 persen.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, pihaknya memberikan waktu 7 hari untuk PT ISS-KSO membayar kontrak di tahun pertama dengan.

“Jadi setelah PKS ini di teken, pihak ketiga wajib menyetorkan Rp 32 M selambat-lambatnya 7 hari,” kata Bupati Sidoarjo

Bupati Muhdlor juga meminta pihak PT ISS-KSO dalam pengelolaan parkiran harus mengikuti Peraturan Daerah (Perda) yang begitu pula dengan tarif parkir.

“Saya harap PT ISS ini dapat menjalankan sesuai dengan rel-nya, sesuai dengan Perda yang ada, tarifnya harus sesuai perda,” ucapnya.

Selain itu, Bupati Sidoarjo ingin PT ISS-KSO sebagai pengelola parkir melakukan digitalisasi seperti yang dicanangkan pemerintah daerah. Dan digitalisasi parkir harus dilakukan mulai pada titik parkir yang sudah ada pembatasnya.

“Jadi titik parkir yang sudah ada pembatasnya, seperti GOR dan Pasar itu harus dicicil untuk dilakukan digitalisasi parkir,” ungkapnya.

Sementara, Dian Sutjipto Direktur Operasional PT ISS-KSO menyampaikan bahwa ada 359 titik parkir yang masuk dalam bagian kerja sama. Ia memang meminta waktu 30 hari kerja untuk melalukan sosialisasi dan pemenuhan sarana prasarana.

“Untuk 3 bulan pertama kami masih menggunakan karcis parkir, baru setelahnya akan memulai digitalisasi di beberapa titik parkir,” pungkasnya.