Surabaya, Liputanjatim.com – Tri Rismaharini Wali kota Surabaya berpendapat, bahwa untuk mengurangi biaya pendistribusian barang menajadi lebih murah, dia berpendapat seharusnya jalur-jalur ekonomi yang biasa dilalui kendaraan pengangkut logistik mestinya tidak berbayar. Sehingga berpengaruh terhadap harga kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Akses ekonomi seharusnya tidak bayar, bahkan seharusnya disuplai oleh pemerintah kota. Karena itu akan berpengaruh terhadap harga barang,” kata Risma saat memberikan sambutan dalam workshop Urban Logistcs and land Transportation Management for leaders Hotel Ciputra World Surabaya, Selasa (12/9).

Risma berujar, di Surabaya, upaya tersebut tengah dilakukan yakni dengan pembangunan jalan lingkar luar barat dan lingkar luar timur Surabaya. Kedua jalur tersebut nantinya dikonsentrasikan untuk mobil angkutan barang.

Kedua ruas jalan tersebut bukan sebagai jalan tol. Sehingga, mobil pengangkut barang tidak perlu membayar tol, dengan begitu biaya pendistribusian barang menjadi semakin lebih murah.

“jadi barang maupun manusianya harus dihitung efektiftasnya. Karena kalau cost untuk transportasi lebih mahal dibanding makan, malah bahaya,” ucap Risma. [awh]