Liputanjatim.com – Dalam upaya menciptakan pengawasan yang lebih luas dan merangkul berbagai elemen masyarakat, Bawaslu Kabupaten Bangkalan menggelar acara “Riding Pengawasan Pilkada” yang unik dan penuh semangat.
Bersama belasan komunitas sepeda motor, mulai dari Vespa, PCK, Honda Astrea, hingga RX King, Bawaslu Bangkalan membawa semangat pengawasan partisipatif ke jalanan.
Pada Sabtu (26/10/2024) pagi yang cerah, para peserta berkumpul di depan Pendopo Agung Bangkalan, siap memulai perjalanan menuju Sentra IKM di Kecamatan Labang.
Diiringi raungan mesin dan sorak-sorai, iring-iringan ini tidak hanya menjadi pemandangan yang menarik, tetapi juga menyampaikan pesan penting. Yaitu, Pilkada yang jujur dan adil adalah tanggung jawab bersama.
Keikutsertaan komunitas motor dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa pengawasan Pilkada bisa menjadi aktivitas yang melibatkan semua lapisan masyarakat dengan cara yang kreatif.
Turut hadir dalam acara ini, Nur Elya Anggraini, Anggota Bawaslu Jawa Timur, yang datang untuk memberikan dukungan dan apresiasi atas inovasi Bawaslu Bangkalan.
“Kami sangat mengapresiasi Bawaslu Bangkalan yang berhasil merangkul komunitas sepeda motor untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif. Hanya Bangkalan yang mampu melakukan hal ini di Jawa Timur, dan ini luar biasa,” ujar Nur Elya, penuh antusias.
Menurut Nur Elya, kolaborasi antara Bawaslu dan komunitas motor ini bukan sekadar menjaga ketertiban Pilkada, tetapi juga membangun budaya baru di masyarakat, sebuah budaya yang menghargai demokrasi dan turut serta mengawalnya.
Dari 13 komunitas yang ikut serta, diharapkan akan lahir lebih banyak pengawas partisipatif yang mampu menyebarkan semangat menjaga Pilkada berjalan sesuai aturan.
Ia juga menyampaikan harapannya agar acara ini bisa meminimalisir potensi pelanggaran dan menciptakan Pilkada yang adil dan bersih.
“Kami dari Bawaslu Jatim sangat mendukung kegiatan inovatif seperti ini. Pengawasan partisipatif ini penting agar Pilkada 2024 di Bangkalan berjalan lancar, sesuai aturan, dan minim pelanggaran,” tambah Nur Elya.
Dengan keberhasilan ini, Bawaslu Bangkalan telah menciptakan pola pengawasan baru yang melibatkan komunitas motor sebagai pionir pengawas partisipatif.
Tidak hanya menjaga demokrasi di jalur yang benar, tetapi juga membuktikan bahwa semangat menjaga demokrasi bisa diwujudkan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli dan berperan aktif dalam menjaga pesta demokrasi ini.