Liputanjatim.com – Anggota Kepolisian Gresik Suprapto tega eksekusi keponakan gadisnya sendiri yang bernama Elfina Dwi Damayanti hingga babak belur. Hal itu disebabkan karena keponakan belum bisa melunasi hutang untuk biaya operasi ibunya.

Perlu diketahui, kejadian tersebut terjadi saat korban Elfina (23) sedang berkunjung di kediaman Suprapto yang ada di Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean, Rabu pagi (27/4/22).

Dalam kedatangannya, Elfina bermaksud untuk meminta maaf kepada sang Bibi atau Istri Suprapto, karena untuk saat ini belum bisa mengembalikan uang yang dulu sempat dipinjam untuk biaya operasi ibunya. 

Namun sebaliknya, mendapati kejadian tersebut justru kedua anak Suprapto merespon dengan amarah dan amukan membabi-buta kepada korban, lantas disusul oleh amukan dari Suprapto yang turut menampari korban.

Sementara itu, Kekasih korban Variel (23) pemuda asal Lamongan itu membenarkan kejadian tragis yang telah menimpa pasangannya tersebut, dan dalam pengakuannya hingga saat ini korban belum diketahui keberadaanya.

“Benar kak, awalnya saya dikasih tahu adeknya. Bapaknya (Suprapto) ikutan mukul Elfina, sampai vas dilempar kearah wajah Elfina,” ungkap Variel, Jum’at (29/4/22).

Menurutnya, sampai saat ini korban belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi, dikarenakan masih trauma dan rasa takut korban ketika nantinnya menjadi incaran keluarga pelaku Suprapto.

“Suprapto merupakan anggota polisi, saya sudah mencoba menghubungi Komnas Perempuan, namun dikembalikan lagi disuruh menghubungi Polsek Bawean, ini keadaannya darurat ya Allah,” pungkas Variel.