LIPUTAN JATIM

Ribuan Warga di Sekitar TPA Jabon Terima Bansos Senilai Rp 1 Miliyar

Liputanjatim.com – Pemkab Sidoarjo akan terus berkomitmen untuk memperhatikan warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon. Setidaknya, terdapat 4 desa yang merasakan langsung dampak dari kehadiran TPA yang bernama Griyo Mulyo ini, yaitu Desa Kupang, Tambak Kalisogo, Semambung dan Balongtani. 

Hal itu ditegaskan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat menyerahkan Bantuan Sosial secara simbolis kepada 3.599 warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon, Jumat (09/12/2022). 

Menurutnya, pemberian bansos ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo kepada warga yang selama ini merasakan dampak adanya TPA Jabon. 

Dirinya menyampaikan bahwa Pemkab akan terus berinovasi untuk menghadirkan TPA Jabon yang ramah lingkungan. Saat ini telah diterapkan inovasi Eco Lindi sehingga bau tak sedap yang muncul sudah berangsur berkurang.

Meski begitu, Bupati meminta kepada masyarakat untuk aktif memberikan saran dan masukan terkait pengelolaan sampah di TPA Jabon. Umpan balik dari masyarakat akan dipakai sebagai bahan evaluasi kinerja TPA agar lebih baik lagi.

“Kami juga butuh masukan yang sejujur-jujurnya dari masyarakat sebagai evaluasi Pemkab Sidoarjo agar keberadaan TPA tetap berlangsung dengan baik,” ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini.

Gus Muhdlor juga menjelaskan, Pemkab tengah fokus memaksimalkan TPA Jabon menjadi tempat pengelolaan sampah yang bernilai manfaat. Saat ini pihaknya sedang menggenjot produksi sampah jumputan padat yang diolah menjadi bahan bakar co-firing untuk kebutuhan produksi PLTU Tanjung Awar-awar dan Paiton.

“Jadi TPA juga bukan hanya sebagai tempat untuk menampung sampah, tapi juga sebagai tempat yang mampu menghasilkan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP),” Gus Muhdlor.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, M Bahrul Amiq menjelaskan tahun ini Pemkab Sidoarjo mengalokasikan anggaran Rp 1 Miliyar untuk bantuan sosial kepada warga terdampak. 

Bantuan berupa uang tunai ini disalurkan melalui rekening masing-masing penerima. Adapun nominal bantuan yang diberikan kepada berbeda-beda disesuaikan dengan jarak rumah warga dari lokasi TPA.

“Kami berharap anggaran ini dapat konsisten diberikan setiap tahun. Kami juga berharap penanganan lingkungannya dapat ditingkatkan sesuai harapan dari masyarakat sekitar TPA,” ungkapnya.

Exit mobile version