LIPUTAN JATIM

Ribuan Siswa Sidoarjo Terima Makan Bergizi Gratis, Salah Satunya di SDN Larangan

Siswa SDN Larangan saat menyantap makan bergizi gratis di kelas.

Liputanjatim.com – Ribuan siswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menerima Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari program pemerintah pusat. Pembagian makanan bergizi ini dilakukan di tujuh sekolah, salah satunya di SDN Larangan, Kecamatan Candi, pada Senin (6/1/2025).

Sebanyak sekitar 3.000 porsi Makan Bergizi Gratis dibagikan kepada para siswa, termasuk 478 siswa yang bersekolah di SDN Larangan. Makanan tersebut diangkut menggunakan mobil box warna putih dari dapur umum yang terletak di bekas Asrama Kompi Senapan B Yonif 516 Larangan, Kecamatan Candi.

Pelaksana Tugas Kepala SDN Larangan, Pudji Rahayu, menjelaskan bahwa Makan Bergizi Gratis ini akan disajikan kepada siswa pada saat jam istirahat, sekitar pukul 10.00 WIB. Program ini diharapkan dapat mendukung kesehatan dan kebutuhan gizi para siswa di Kabupaten Sidoarjo.

“Nanti dimakan di ruang kelas dengan didampingi wali kelas masing-masing,” kata Pudji.

Pudji mengatakan bahwa dari informasi yang diterima, program MBG ini akan berlangsung setiap hari, artinya bukan hanya hari ini saja. Ia juga menyampaikan kepada wali murid untuk tidak membawa bekal makan siang, karena sudah disiapkan dari pemerintah.

“Tentu kami sangat mendukung program Makan Bergizi Gratis ini. Karena setiap program pemerintah pasti berdampak positif,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sidoarjo Faridah Farah Zakiyah menjelaskan takaran gizi yang dibutuhkan dalam setiap harinya. Takaran untuk kategori anak kecil (PAUD-Kelas 3 SD) 500-550, sedangkan untuk dewasa (kelas 3 SD-SMA dan ibu hamil) 660-700 kalori.

“Untuk kebutuhan gizi dalam satu tepak makan kita bagi menjadi dua, untuk kategori anak kecil PAUD, Balita, Kelas 1 sampai kelas 3 SD, 500-550, kalori,” katanya.

“Sedangkan untuk dewasa, kelas 3 sampai kelas 6 SD, SMP sampai SMA dan ibu hamil, 660-700 kalori,” jelas Faridah, Minggu (5/1) kemarin.

Dalam pendistribusiannya, akan dibagi dua gelombang. Gelombang pertama pada pukul 08.30 WIB dan gelombang kedua pukul 10.30 WIB. Nantinya, sekolah akan diberi waktu dua jam untuk mengumpulkan kotak makan yang akan diambil oleh pihak SPPG.

Exit mobile version