LIPUTAN JATIM

Respon Cepat Wabup Subandi Kunjungi Nenek Lansia dan Anaknya yang Viral di Medsos

Liputanjatim.com – Respon cepat ditunjukkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi dengan mengunjungi warga tidak mampu di Desa Semambung Kecamatan Wonoayu, Jumat (17/03/2023).

Sebelumnya ia mendapati berita yang viral di media sosial tentang kehidupan seorang lansia yang tinggal bersama anaknya dan belum tersentuh bantuan.

Adalah Sarpika seorang nenek berusia 78 tahun yang sempat viral namanya beberapa waktu lalu. Ia yang sudah masuk usia senja mengidap beberapa penyakit tua.

Tak hanya itu, ia juga harus merawat anaknya yang tinggal serumah bersamanya yaitu M Afandi (47). Meski memiliki usia yang sudah matang, Afandi tak bisa banyak beraktivitas secara normal karena memiliki gangguan kejiwaan.

Melihat kenyataan itu, Wabup Subandi meminta Kepala Puskesmas Wonoayu untuk dapat melakukan cek kesehatan secara berkala kepada Sarpika dan anaknya M Affandi.

Ia juga memberikan Bansos dari Pemkab Sidoarjo sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.

“Setelah saya turun ternyata kedua orang warga ini sudah mendapat bantuan dari berbagai pihak. Mulai pihak desa setempat dan masyarakat desa sekitarnya yang iba akan kondisi kedua orang ini,” ujar Subandi.

Ia meminta masyarakat lebih jeli dan teliti dalam membaca setiap informasi yang ada di media sosial. Hal itu dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.

“Ini sebagai pelajaran bagi kita untuk memilah pemberitaan yang benar dengan langsung turun ke lokasi dan mengecek apakah benar berita itu. Kalau benar kita bisa memberi bantuan dan uluran tangan. Tapi, kalau sudah tertangani dengan baik oleh pihak desa, maka janganlah dibuat viral,” tegasnya.

Sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo itu menyampaikan, penanganan terhadap warga kurang mampu merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

Mulai dari tingkat RT/RW, Pemerintah Desa, hingga Pemerintah Kabupaten. Ia berharap sinergitas antar pihak agar seluruh warga kurang mampu tetap mendapat perhatian dari Pemkab.

“Jangan sampai warga kita yang tidak mampu tidak mendapat prioritas program kesehatan gratis. Ini perlu kita sosialisasikan kepada warga yang tidak mampu juga bisa dicover Pemkab Sidoarjo melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (JKMM),” tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya terus melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat tidak mampu. Mulai Dinkes, Dinsos, Baznas Sidoarjo hingga Dinas Pendidikan untuk mengcover kebutuhan dasar masyarakat tidak mampu.

“Upaya ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo. Bersama Gus Muhdlor – Subandi akan gerak cepat untuk menangani permasalahan yang ada di Sidoarjo,” pungkasnya.

Exit mobile version