Liputanjatim.com – Jajaran pengurus baru Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Giri Tirta Gresik, telah resmi dilantik. Pelantikan bertempat di Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, Ruang Mandala Bhakti Praja, pada Selasa (5/4/22).
Perlu diketahui, susunan Dewan Pengawas Perumda Giri Tirta periode 2022-2026, diduduki oleh Gunawan Setiadi (Asisten II Setda Gresik) mewakili kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta Zakik dan Elvi Wahyudi mewakili masyarakat umum.
Sedangkan untuk Direksi Perumda Giri Tirta Gresik periode 2022-2027 dipimpin oleh Direktur Utama, yaitu Kurnia Suryandi, Ahmad Rusdilfahmi sebagai Direktur Umum (Dirum), dan Hartadi Agung Sutono sebagai Direktur Teknik (Dirtek).
Selanjutnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya menyampaikan bahwa, ada dua hal yang menjadi target utama Perumda Giri Tirta, yaitu tentang orientasi layanan untuk menyuplai kebutuhan air bersih kepada masyarakat, dan yang kedua tentang pembenahan manajerial. Termasuk keuangan dalam menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Perumda merupakan BUMD milik pemerintah, setidaknya membantu dalam segi menyehatkan keuangan dalam menaikkan PAD dan memberikan layanan kepada masyarakat akan kebutuhan air bersih,” ujar Bupati Yani.
Untuk itu, Bupati Yani atau dikenal Gus Yani ini, meminta agar jajaran Direksi dan Pengawas yang baru mampu menyiapkan formula agar bisa seratus persen saling mendukung dan kompak satu sama lain dalam upaya memberikan layanan air bersih kepada masyarakat.
Sementara itu, Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi mengatakan, pihaknya akan melakukan peningkatan perbaikan pelayanan kepada pelanggan, melalui strategi URC.
“Melalui tim Unit Reaksi Cepat (URC), semua persoalan pelayanan masyarakat bisa langsung ditangani URC yang ada di setiap kantor cabang,” papar Suryandi.
Lebih dalam, Suryandi menambahkan menurutnya Satgas URC ini akan segera dibentuk di empat Cabang Perumda Giri Tirta Gresik, sedangkan kedepannya nanti, setiap ada persoalan di masyarakat, tim URC siap melakukan pelayanan perbaikan.
“Maka tim URC ini yang akan memberikan informasi ke Kecamatan. Dari kecamatan akan diteruskan ke pihak Desa, RT, hingga ke warga atau pelanggan,” tandasnya.