Liputanjatim.com – Ratusan pemilik warung di Kabupaten Sidoarjo mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat melalui program warung rakyat direnovasi.
Terdapat 396 pemilik warung yang menjadi penerima manfaat dari program tersebut sepanjang tahun 2022. Mereka berasal dari enam kecamatan, yaitu Kecamatan Sidoarjo, Candi, Tulangan, Krian, Tanggulangin dan Sedati.
Program itu merupakan salah satu dari 17 program prioritas yang dicanangkan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Pihaknya menarget akan mampu merenovasi 2.000 unit warung sampai Tahun 2026.
Untuk mencapai target tersebut, dirinya memerintahkan kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk dapat melakukan renovasi terhadap 400 unit warung dalam setiap tahun. Tahun 2022 ini, target warung yang direnovasi adalah 402 warung. Sedangkan yang sudah terealisasi sebanyak 396 warung.
“Kami berharap program ini berjalan dengan baik. Kami meminta saran dan masukan dari berbagai pihak demi kelancaran dan keberhasilan program ini,” kata Bupati Muhdlor saat menemui para penerima manfaat program di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (07/12/2022).
Menurutnya, program ini merupakan wujud perhatian Pemkab Sidoarjo kepada para pelaku usaha mikro. Kehadiran mereka dinggap penting karena dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo.
Selain mendapat bantuan renovasi fisik, para pemilik warung juga menerima program perlindungan berupa BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati Sidoarjo juga mengintruksikan dinas terkait untuk melakukan pendampingan dalam upaya digitalisasi layanan warung.
Dikatakannya bahwa produk warung rakyat harus dapat ditawarkan juga melalui online. Sehingga pemasaran yang dilakukan akan semakin luas dan omzet penjualan akan semakin meningkat.
“Besok pemilik warung-warung yang telah menerima program ini bisa dilatih untuk pemasaran lewat digital dan penjualannya bisa dimasukkan online shop,” tegas Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo M Edi Kurniadi menyampaikan, pengerjaan fisik renovasi warung pada tahun ini sudah dilakukan sejak bulan Oktober hingga akhir Desember nanti. Dari 402 unit warung yang direnovasi, 369 warung diantaranya telah rampung pengerjaannya.
“Menurut laporan sampai bulan kemarin progres pengerjaan renovasi sudah melebihi angka 90%,” katanya.
Dirinya juga menegaskan terkait pendampingan kepada pemilik warung. Nantinya, mereka akan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan produk berkualitas serta cara pemasaran yang efektif. Salah satunya, dengan memasarkan melalui online.
“Bahkan Dinas Koperasi telah melakukan penjajakan terkait kemungkinan bermitra dengan pelaku usaha lain untuk menambah nilai plus pemilik warung,” paparnya.