Ratusan Warga Demo Tambak Udang di Lumajang, Tuntut Revitalisasi Sungai dan IPAL

Liputanjatim.com – Ratusan warga dari empat desa di Kecamatan Kunir dan Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, menggelar aksi demo di tambak udang PT Bumi Subur, Desa Wotgalih, Senin (30/12/2024). Aksi ini diwarnai ketegangan dengan petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP yang berjaga di lokasi.

Koordinator lapangan aksi, Ali Ridho, menyatakan demo ini merupakan aksi kedelapan dengan tuntutan yang sama. “Kami menuntut perusahaan segera merevitalisasi aliran sungai seperti semula dan memperbaiki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Ali menambahkan, penyempitan aliran sungai akibat tambak udang telah berdampak buruk bagi petani dan nelayan sekitar.

Menanggapi tuntutan warga, Manajer perusahaan, Edi Purwoko mengaku akan menyampaikan permintaan tersebut kepada pimpinan perusahaan. “Kami menghargai aspirasi warga. Untuk pelebaran sungai dan penyempurnaan IPAL, kami mohon waktu lima hari untuk berkoordinasi dengan pimpinan,” jelasnya.

Sebelum membubarkan diri, Ali Ridho menegaskan warga akan terus mengawal tuntutan mereka. “Jika tidak ada realisasi, kami akan menggelar aksi lebih besar setiap 10 hari sekali. Jika perlu, kami tahun baruan di tambak udang,” ancamnya.

Massa aksi tersebut terdiri dari petani dan nelayan Desa Jatimulyo, Darungan, Kraton, dan Wotgalih yang terdampak langsung penyempitan aliran sungai secara sengaja dan disfungsi IPAL oleh PT Bumi Subur. Massa aksi tiba dengan kendaraan pick-up berisi sound system dan ratusan motor.

Aksi ini menjadi perhatian karena potensi dampaknya terhadap lingkungan dan keberlangsungan hidup warga sekitar. Hingga kini, warga masih menunggu langkah nyata dari pihak perusahaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here