Ratusan Rumah di Bungurasih dan Medaeng Rusak Akibat Terjangan Angin Kencang

Liputanjatim.com – Angin kencang kembali menerjang wilayah Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (06/12/2022). Kali ini, wilayah Desa Bungurasih dan Desa Medaeng Kecamatan Waru yang menjadi daerah terdampak. 

Bayu salah seorang warga desa Bungurasih menuturkan, angin kencang disertai hujan deras terjadi pada pukul 13.00 WIB dan berlangsung hingga 30 menit lebih. 

“Angin kencang itu bergerak memutar dan menyapu segala apapun yang ada. Banyak atap rumah ikut terbawa sapuan angin kencang mengakibatkan banyak rumah warga rusak,” ujar Bayu. 

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang datang langsung meninjau lokasi terdampak mengungkapkan, terdapat sekitar 58 rumah rusak di Desa Bungurasih dan 68 rumah rusak di Desa Medaeng.

Dirinya menegaskan, Pemerintah akan senantiasa hadir dalam penanganan bencana. Hal ini dilakukan untuk memastikan korban bencana tertangani dengan baik.

“Kami pastikan Pemkab Sidoarjo selalu hadir untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan,” tegasnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada Pemerintah Desa Bungurasih dan Medaeng agar dapat segera melakukan pendataan kerusakan secara teliti dan terperinci. 

Menurutnya, pendataan kerusakan akibat bencana harus dilakukan secara cepat dan tepat agar penanganan terhadap korban dapat berjalan secara maksimal. 

“Kepada Pemerintah Desa Bungurasih dan Medaeng kami sudah sampaikan untuk dapat segera melakukan pendataan. Data itu akan kita jadikan pedoman dalam memberikan bantuan kepada para korban,” imbuhnya 

Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu menjanjikan, pihaknya akan membantu para korban dalam bentuk pengadaan material terhadap puluhan rumah warga yang rusak itu.

Gus Muhdlor juga menyampaikan, BPBD Pemkab Sidoarjo beserta seluruh stakeholder selalu siap dalam kegawatdaruratan bencana. Dirinya menegaskan bahwa jajaran Forkopimda dan komunitas relawan di Sidoarjo yang tergabung dalam personil siaga bencana hidrometeorologi selalu standby 24 jam.

Tak lupa, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Apalagi saat ini hingga bulan Januari nanti diproyeksikan akan menjadi puncak dari cuaca ekstrem.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan serta melakukan deteksi dini terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang ada saat ini,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here