Liputanjatim.com – Pengamanan ketat diterapkan dalam laga BRI Liga 1 antara Persik Kediri dan PSM Makassar yang digelar di Stadion Supriadi, Kota Blitar, Selasa (11/3/2025) malam. Meski pertandingan berlangsung tanpa penonton, ratusan personel gabungan tetap disiagakan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudho Titus Uly, mengungkapkan bahwa total 373 personel diterjunkan untuk mengawal jalannya pertandingan. Personel tersebut terdiri dari 250 anggota Polres Blitar Kota dan 123 personel gabungan dari TNI, BKO Polres Blitar, Brimob, Denkom, Satpol PP, Dinas Perhubungan, steward, serta tenaga medis.
“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah gangguan keamanan, baik dari suporter maupun pihak lain yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan. Kami juga memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang masuk ke area stadion,” ujar AKBP Yudho.
Selain menjaga keamanan di dalam stadion, aparat juga mengawasi area luar untuk mengantisipasi kemungkinan kedatangan suporter yang ingin mendekati lokasi pertandingan. Rekayasa lalu lintas telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan guna menghindari kemacetan di sekitar stadion.
Tak hanya fokus pada aspek keamanan, tenaga medis juga disiagakan untuk mengantisipasi cedera pemain serta situasi darurat lainnya.
“Dengan pengamanan maksimal, kami berharap pertandingan ini dapat berlangsung tertib, aman, dan lancar. Kami mengimbau semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dan mendukung kelancaran kompetisi sepak bola nasional,” tambah AKBP Yudho.
Dengan adanya pengamanan ketat ini, diharapkan laga antara Persik Kediri dan PSM Makassar berjalan tanpa gangguan serta tetap menjaga kompetisi yang sehat dan sportif.