Rangkul Masyarakat, Polri Gelar Wayang Kulit Pada Momentum HUT Bhayangkara

Liputanjatim.com – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) gelar pertunjukan wayang kulit bertajuk ‘Semar M’bangun Kahyangan’ bertempat di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu (02/07/22).

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, kegiatan wayang kulit satu layar tiga dalang ini, masih satu rangkaian momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76, sekaligus juga wujud dari komitmen Polri untuk terus bisa dekat dan melebur bersama dengan masyarakat Indonesia.

“Dan yang paling penting adalah kegiatan kali ini menjadi bagian ikhtiar kita melaksanakan ulang tahun bersama-sama dengan masyarakat, dengan menonton wayang kulit lakonnya Semar m’bangun khayangan,” kata Sigit. 

Tak hanya itu, Sigit menekankan, bahwa pentas pewayangan ini merupakan salah satu warisan budaya dari sekian banyak yang ada  di Indonesia yang harus terus dilestarikan. Karena didalamnya, banyak nasihat dan pesan-pesan positif yang disampaikan. 

“Dimana kegiatan wayang kulit ini kita selenggarakan sebagai bagian dari upaya institusi Polri untuk terus mendorong kebudayaan-kebudayaan khususnya wayang kulit. Dan tentunya kita juga tetap mendorong kebudayaan lainnya yang ada di seluruh Indonesia,” ungkap eks Kabareskrim Polri tersebut. 

Dalam giat pelestarian budaya, juga diharapkan bisa meningkatkan sinergitas dan soliditas antara; Pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat dalam menghadapi segala bentuk tantangan, permasalahan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. 

Mengingat, dikatakan Sigit, untuk saat ini seluruh Negara khususnya Indonesia sedang menghadapi situasi global yang penuh dengan ketidakpastian. Untuk di tingkat dunia, permasalahan yang dihadapi oleh seluruh negara yakni, mulai dari Pandemi Covid-19 hingga konflik Rusia dan Ukraina.

Tak hanya itu, Sigit menyebut, sinergitas dan soliditas lintas elemen juga dibutuhkan untuk menghadapi agenda di tingkat nasional, seperti Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Lebih dalam, Sigit menuturkan, untuk hal di atas didiperlukan kerjasama dari seluruh elemen. Tujuannya, agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta dapat melakukan perbaikan dari pengalaman yang sudah ada sebelumnya. 

“Karena kita ingin bisa melewati situasi sulit ini dengan baik dan itu butuh soliditas, sinergitas antara Pemerintah, TNI, Polri dan seluruh masyarakat. Pada saat kita bersatu, maka kita bisa melalui seluruh masalah-masalah tersebut. Dan harapan kita, bisa menuju masyarakat yang unggul, ekonomi tumbuh dan kita terus menyongsong menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujar eks Kapolda Banten ini. 

Disisi lain, Sigit juga turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang selama ini telah berjuang bersama-sama di garis terdepan dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan di Indonesia. Ia berharap, kedepannya, sinergitas dan soliditas yang sudah terbangun akan terus dioptimalkan. 

“Sehingga semuanya bisa kita lalui dan Indonesia menjadi lebih baik, masyarakatnya sejahtera. Persatuan dan kesatuan kita jaga sebagai bagian dari kekayaan kita, menjaga keberagaman yang ada di Indonesia menjadi satu kekuatan. Dan itu adalah modal kita untuk bisa melompat maju bersama-sama menghadapi kompetisi kita dengan negara-negara lain,” tutup Kapolri Sigit.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here