Liputanjatim.com – Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengapresiasi kinerja RSI Siti Hajar Sidoarjo.
Pasalnya, peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan dengan penambahan gedung baru dan teknologi kesehatan mutakhir.
Hal demikian disampaikannya saat menghadiri Peresmian Gedung Tahap VIII dan Harlah RSI Siti Hajar Sidoarjo Ke-60, Senin (20/03/2023).
Kiai Miftach menyampaikan, seluruh unsur kalangan Nahdliyin harus dapat bersama-sama mendampingi dan mengawal NU dalam memasuki usia di abad kedua.
“Tentu semua harus dipersiapkan, mulai dari pendidikannya, ekonominya, juga pilar kehidupan lainnya. Termasuk bidang kesehatan yang sudah ditunjukkan oleh RSI Siti Hajar ini,” ujar KH Miftachul Akhyar.
Menurutnya, RSI Siti Hajar Sidoarjo saat ini telah menjadi salah satu Rumah sakit terbaik yang dimiliki oleh NU. Hal itu yang kemudian mulai diikuti oleh Rumah sakit lainnya.
“Ini tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi warga Nahdliyin. Khususnya warga Sidoarjo dan Jawa Timur,” imbuh Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah Surabaya itu.
Kiai Miftach berharap semakin banyak bermunculan Rumah sakit milik NU yang mampu menjadi Rumah sakit unggulan di daerahnya masing-masing.
Terlepas dari itu, Kiai Miftach menegaskan RSI Siti Hajar harus terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Mengingat kesembuhan para pasien salah satunya dari pelayanan yang baik.
Disampaikannya bahwa pelayanan Rumah sakit milik NU tentu harus berbeda dengan Rumah sakit lain. Terdapat nilai khusus yang dipegang dalam memberikan pelayanan, yaitu pengabdian.
“NU adalah organisasi perkhidmadan (pengabdian). Tentu RSI juga mencerminkan perkhidmadan (pengabdian),” ujarnya.
Karenanya, pelayanan kesehatan harus mengedepankan tindakan kode etik profesi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Salah satunya dengan menerapkan budaya 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun sebagai komitmen bersama dalam memberikan pelayanan.
“Secara tidak langsung itu akan memberikan sugesti positif kepada pasien untuk mendapatkan kesembuhan,” pungkasnya.