Liputanjatim.com – Dukungan dari Polda Jatim terus mengalir, bahkan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengapresiasinya kinerja Polda Jawa Timur melakukan Vaksinasi kepada masyarakat Jawa Timur. Meski demikian tetap disiplin terhadap protokol kesehatan (Prokes).
sekaligus mengimbau kepada seluruh warga Jawa Timur diantaranya di Malang Raya dan Madura agar tak takut divaksinasi, karena vaksin aman dan halal.
“Ayo warga Jatim ikut vaksinasi, vaksin aman, sehat dan halal. MUI menyatakan halal lantaran bagi ulama Mesir, Saudi, Quait, Uni Emirat Arab sudah menyatakan halal vaksin itu. Dan para masyaih terkenal dari Lirboyo, Ploso dan yang lain juga bersedia di vaksin artinya menurut bilqolak halal,” jelas KH Marzuki Mustamar, Sabtu (21/8/3021).
Sekali lagi, agar masyarakat ikuti para ulama. Bersedia divaksin untuk mengentaskan penyebaran Covid-19.
“Mari kita contoh para ulama, mari kita bersedia di vaksin dan tidak usa ribet tentang masalah hukumnya,” lanjutnya.
Selain mengajak masyarakat Jawa Timur untuk di vaksin, di masa Pandemi Covid-19 dan di masa PPKM ada virus baru, yakni varian Delta. Untuk itulah masyarakat tetap patuhi/ disiplin dengan Prokes.
Selain itu hindari kerumunan saat pandemi Covid-19, sehingga tidak terjadi penularan Covid-19. Karena penyebaran virus ini bisa datang dari mana saja dan kapan saja.
“Saya minta kepada warga Madura untuk tetap di Madura Untuk warga Malang ya tetap di Malang dan warga Surabaya tetap di Surabaya maupun warga Jakarta tetap di Jakarta,” pungkasnya.
