Liputanjatim.com – Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr H Achmad Zuhdi Dh MFilI mengisi tausiyah dalam pengajian rutin yang digelar Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) PDI Perjuangan Jatim, Minggu (9/3/2025).
Di depan anggota Bamusi dan kader PDIP Jatim, H Achmad Zuhdi mengatakan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah ini menjadi momentum dalam membangun hubungan baik dengan Allah maupun juga dengan manusia.
“Membangun hubungan vertikal, ketika orang berpuasa sungguh-sungguh maka dalam hatinya hanya ingin dilihat oleh Allah saja. Maka dia takut bicara yang tidak baik, mendengar yang tidak baik dan sebagainya. Lalu didukung dengan shalat malam, shalat tarawih,” ujar Achmad Zuhdi dalam tausiyahnya di Aula Megawati Kantor DPD PDIP Jatim.
“Hubungan horisontal dengan sesama manusia. Ketika orang tahu rasanya lapar itu tidak enak maka orang yang berpikir bagus akan tumbuh kesadaran bahwa dia harusnya bisa menolong orang lain yang kelaparan, tumbuh kedermawanan membantu kaum duafa,” tuturnya.
Dia mengapresiasi PD Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan Jawa Timur yang telah melaksanakan dengan rutin pengajian, sholat tarawih, hingga pembagian takjil dan santunan kaum duafa setiap harinya selama bulan Ramadan.
“Dalam Islam, nabi dengan khusus sangat memuji orang yang ketika bulan Ramadan mau menyediakan buka puasa. Orang yang memberikan sumbangan buka puasa akan dapat pahala seperti orang yang berpuasa. Alhamdulillah PDIP sudah melaksanakan itu. Yang ikut serta secara fisik maupun dana juga akan dapat pahala,” ungkap Achmad Zuhdi.
Sementara Sekretaris PD Bamusi Jatim, Kuswari mengatakan kehadiran ulama Muhammadiyah Jatim sebagai pengisi tausiyah kali ini merupakan sebagai bentuk mengaplikasikan semboyan nasional Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, di PDI Perjuangan semuanya sama demi satu tujuan kebaikan.
“Kami pengurus Bamusi Jatim khususnya secara nasional di pengurus kami ada elemen ormas dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lain-lain. Jadi kami salah satunya mengundang PW Muhammadiyah Jatim. Semangat Bhinneka Tunggal Ika kita junjung tidak ada perbedaan dalam menyikapi ormas-ormas yang ada, bahwa kita islam ini satu,” terang Kuswari.
Kegiatan sosial keagamaan ini akan terus digaungkan selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. Menurut Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Hari Yulianto, kegiatan ini merupakan intruksi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim MH Said Abdullah agar terus berbagi dengan masyarakat.
“Pak Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah menginstruksikan kita untuk selalu berbagi. Salah satunya berbagi takjil 500 paket setiap harinya kepada masyarakat, santunan kepada 250 anak yatim dan 50 janda setiap harinya selama bulan suci Ramadan ini,” beber Hari Yulianto.
“Tidak hanya aksi sosial, secara spiritual juga mengadakan dakwah pengajian rutin, hingga Sholat Tarawih di Aula Megawati Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang dipimpin oleh teman-teman PD Bamusi setiap harinya,” lanjut anggota DPRD Jatim itu.