Surabaya, Liputanjatim.com – Malam ini, (26/10/2017), ratusan orang baik dari unsur warga kelurahan jemursari maupun mahasiswa, berkumpul menjadi satu untuk bermunajat dalam acara Malam Pucak Safari Hari Santri Nasional 2017. Acara ini diselenggarakan oleh PMII Cab Surabaya Selatan, juga bekerjasama dengan RT Sekelurahan Jemursari Surabaya.
Acara yang diimulai dengan lantunan Sholawat yang diiringi oleh Grup Banjari Bintang 9, berlangsung khusyuk dan khidmat. Lalu, dilanjut dengan doa dan istighosah yang di pimpin oleh KH Ghozin, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Hafidzin.
Sebelum pembacaan istighosah, KH Ghozin mengatakan bahwa acara seperti ini merupakan bentuk perjuangan mahasiswa dalam syiar Islam. Bahkan ia merasa tersinggung kenapa tidak dilibatkan dalam pendanaannya.
“PMII kok tidak ngajak-ngajak saya untuk masuk surga,” Ujar Abah Ghozin sapaan akrabnya.
Setelah itu, acara inti yakni Ceramah Agama oleh Drs. KH. Mukh Roin Al-Mashuri, M.M dari Surabaya. Dengan gaya santai dan tak lupa membumbui ceramahnya dengan lelucon. Penceramah yang disapa Gus Roin ini menyebutkan bahwa, peringatan hari santri ini adalah adalah bukti perjuangan Kyai, Santri, dan Umat Islam dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
“Pantas jika umat islam mempunyai hari santri, karena sebagian besar darah yang tertumpah untuk kemerdekaan adalah santri dan umat islam ,” Ucapnya
Dalam kesempatan itu, penanggung jawab acara Jauhar Fikri, sekaligus Ketua Umum PMII Cab Surabaya Selatan mengatakan bahwa acara kali ini merupakan puncak acara peringatan Safari Hari Santri 2017 yang diadakan PMII Surabaya Selatan.
“Sebelumnya, kami melakukan bakti ilmu di TPQ Jemur sari, kemudian bakti masyarakat dengan bersih di kampung, serta malam ini ditutup doa bersama. Ini bukti kami (PMII) hadir di masyarakat” ujarnya.(mh/dh)