LIPUTAN JATIM

Puluhan Tarian Nusantara Meriahkan Karnaval 1 Abad NU

Liputanjatim.com – Karnaval Nusantara ikut memeriahkan Peringatan 1 abad NU yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (07/02/2023). 

Berbagai puluhan tarian dari penjuru nusantara ditampilkan mulai dari Reog Ponorogo, Tari Gambyong, Tari Ondel-ondel, Tari Saman, Tari Sajojo, Tari Jaipong dan lain sebagainya. 

Saking banyaknya, tarian nusantara itu memanjang sejauh 2 Kilometer dari Alun-alun Sidoarjo hingga parkir timur GOR Delta Sidoarjo. 

Ketua PBNU bidang kesejahteraan rakyat, Alissa Wahid menuturkan bahwa NU sejak awal didirikan tidak pernah melepaskan diri dari budaya nusantara. 

Para Ulama memilih seni budaya sebagai salah satu media berdakwah kepada masyarakat sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Walisongo. 

“Seni budaya menjadi salah satu jalan dakwah bagi para Ulama NU yang harus dijaga dan dikembangkan,” sampainya.

Melalui seni budaya, dakwah Islam diharapkan semakin dapat menyuburkan akhlak baik, nilai-nilai agama, serta cinta tanah air. 

Di dalamnya, lanjut Alissa, ada semangat menghormati antar sesama anak bangsa yang memiliki kekayaan seni budaya yang sangat beragam. 

Termasuk kebudayaan baru yang lahir karena perubahan jaman. Menurutnya, NU terbuka dengan setiap perubahan-perubahan yang ada.

“Tentu ini sesuai dengan kaidah para Ulama yaitu menjaga tradisi lama yang baik serta mengakomodir perubahan baru yang lebih baik,” tandasnya. 

Karnaval Nusantara itu juga turut diramaikan oleh tari sufi sejauh 2 Kilometer yang pecahkan Rekor MURI, pelepasan 26.000 sticky note fatayat NU, marching band Kolosal 400 Banser, serta parade 100 ambulance Lazisnu.

Turut hadir dalam kesempatan itu, antara lain Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H Usman, serta Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Wahyu Kusumo Bintoro.

Exit mobile version