Liputanjatim.com – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah kecamatan Galis dan Kecamatan Larangan di Pamekasan pada Senin (17/2/2025) mengakibatkan kerusakan cukup parah. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan puluhan pohon tumbang dan beberapa rumah warga rusak.
Kepala BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, menjelaskan bahwa ada lima pohon tumbang yang tercatat di Desa Galis, yang mengganggu jalur lalu lintas utama di kawasan tersebut sehingga menghambat mobilitas warga.
“Di Dusun Galis, lima pohon tumbang, beberapa menutupi jalan. Kami segera menangani dampak tersebut dan alhamdulillah sudah bisa diatasi,” ujar Akhmad.
Di Kecamatan Larangan, angin kencang lebih parah, dengan sekitar 26 pohon tumbang di Dusun Billa’an dan Dusun Murgajam, Desa Montok.
Beberapa pohon bahkan menimpa rumah warga, merusak atap dan bagian rumah lainnya. Di Dusun Murgajam, tim BPBD masih melakukan penilaian kerusakan.
“Di Dusun Billa’an, tiga pohon tumbang menimpa rumah warga, dan dua pohon lainnya menghalangi jalan raya. Sementara itu, tim kami masih melakukan asesmen di Dusun Murgajam,” jelas Akhmad.
Cuaca ekstrem ini juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah, terutama pada bagian atap yang hancur diterjang angin.
BPBD dan tim gabungan hingga sore hari masih terus bekerja untuk melakukan evakuasi dan memperbaiki kerusakan yang ada.
“Hingga pukul 15:56 WIB, tim gabungan masih melakukan asesmen di lokasi terdampak,” tutup Akhmad.
