LIPUTAN JATIM

Puluhan Guru Ngaji dan Tokoh Masyarakat Sumenep Deklarasi Dukung AMIN

Liputanjatim.com – Puluhan guru ngaji dan tokoh masyarakat di wilayah Dapil III Kabupaten Sumenep meliputi Kecamatan Guluk-Guluk, Manding dan Pragaan menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan bacapres dan bacawapres RI Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN).

Antusias para guru ngaji dan tokoh masyarakat nampak terlihat begitu tinggi pada momen tersebut. Merekapun dalam deklarasinya mereka berjanji menyukseskan dan memenangkan pasangan AMIN pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.

“Kami baik dari tokoh masyarakat serta guru ngaji se-Dapil III di Kabupaten Sumenep siap memenangkan pasangan AMIN.” ikrar para guru ngaji dan tokoh masyarakat, Senin (23/10/2023).

Dikesempatan yang sama, Politisi PKB Sumenep Irwan Hayat pun mengaku terharu dengan sikap yang diberikan guru ngaji dan tokoh masyarakat kepada pasangan AMIN. Ia pun bersyukur bahwa jagoannya sangat diminati masyarakat di bawah.

Anggota DPRD Sumenep ini optimis bahwa AMIN akan menang pada pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, ia nilai lambat laun suara dukungan kepada AMIN terus menguat. “Apalagi mereka sampai turut ingin melakukan sosialisasi juga kepada masyarakat. Otomatis suara AMIN akan bertambah” katanya.

Untuk wilayah Sumenep sendiri, ia memastikan bahwa suara AMIN akan lebih dominan dibanding dengan paslon lain. Sebab, selain karena sosok Anies dan Cak Imin yang dinilai mempunyai visi misi tinggi, alasan lainnya, karena mereka berdua adalah seorang santri.

“Di Sumenep kan terkenal dengan masyarakat yang dominan lulusan pondok. Sedangankan Anies dan Gus Imin adalah santri, jadi tak salah jika AMIN akan menang di sini [Sumenep],” ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan, oleh Ketua DPC PKB Sumenep, KH. Imam Hasyim. Ia mengaku optimis pada Pilpres tahun depan mampu memenangkan pasangan AMIN, sebab kader PKB di Kabupaten Sumenep semuanya militan.

“Kami optimis bisa menang, kader-kader PKB di Kabupaten Sumenep sudah tidak diragukan lagi. Apalagi sekarang dukungan dari berbagai kalangan terus bermunculan,” ujar KH. Imam Hasyim.

Exit mobile version