LIPUTAN JATIM

Pulang Nobar Bola, Pria di Blitar Ditemukan Tewas Gantung Diri

Blitar

TKP warga Blitar gantung diri usai nonton sepakbola

Liputanjatim.com – Seorang pria bernama Gatut Sutrisno (55) ditemukan tewas gantung diri di belakang rumah di wilayah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Seutas tali kawat sepanjang satu meter yang terikat pada tiang rumah, menjerat batang lehernya. Padahal sebelum kejadian, korban menonton pertandingan sepakbola di televisi.

“Diduga gantung diri,” ujar Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan, Rabu (29/9/2021).

Kematian Gatut menghebohkan warga lingkungan Jalan A.Yani, Kelurahan Sananwetan. Tidak sedikit warga yang merasa kaget.

Rochan menjelaskan bahwa salah satu saksi mengatakan, pada pukul 04.00 WIB dini hari masih menonton pertandingan sepakbola bersama Gatut. Nonton bareng berlangsung di rumah saksi.

Begitu pertandingan usai, Gatut langsung pamit dan pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi. Selama ini ia menempati rumah milik Edi, warga setempat.

“Dini hari yang bersangkutan masih menonton bola di televisi,” kata Rochan.

Gatut memiliki kepribadian yang cenderung tertutup. Satu bulan terakhir ini ia sempat mengeluh sakit. Namun saat ditanya apa sakitnya, ia menolak menjelaskan. Entah ada kaitannya atau tidak.

Di belakang rumah. Saat hendak memberi makan ayam piaraanya, Edi pemilik rumah sekaligus saksi melihat tubuh Gatut dalam kondisi tergantung. Seutas tali kawat bersimpul mati, menjerat leher Gatut. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan.

Iptu Rochan menambahkan, hasil pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ditemukan luka akibat tanda-tanda kekerasan dan pihak keluarga menyatakan ikhlas atas meninggalnya korban sebagai musibah.

“Pihak keluarga korban (Gatut) merelakan atas musibah itu, dan pihak keluarga tidak menghendaki untuk di visum, atas persetujuan pihak pihak terkait termasuk keluarga korban diserahkan kepada pihak keluarga dengan disertai surat pernyataan dari pihak keluarga yang diketahui pihak Kelurahan Sananwetan,” tandasnya.

Exit mobile version