Liputanjatim.com – Tiga kandidat Sekdaprov Jawa Timur yang lolos tahapan dinilai sudah memenuhi good governance dalam menjaga birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim.
Anggota DPRD Jatim, Hadi Dediansyah menyebut hal itu karena proses seleksi tahap demi tahap yang dilakukan Tim Penilai Akhir (TPA) dinilai sudah sangat transparan dan berkeadilan.
“Kami dari salah satu anggota DPRD Jawa Timur akan mendukung penuh keputusan dari TPA. Karena assessment yang dillakukan tahap awal sampai akhir menunjukkan proses betul-betul riil dan berkeadilan,” katanya.
Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, pihaknya selaku wakil rakyat terus memonir secara ketat seleksi Sekdaprov Jatim.
Meski demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, untuk memutuskan untuk memilih salah satu dari yang terbaik.
“Siapapun yang terpilih berdasarkan akan kebutuhan usernya yakni gubernur. Artinya dari pihak manapun yang berkeberatan pasti menyadari karena wilayah Sekda ini birokrasi. Kita hanya memonitor saja dan ini saya rasa keputusan terbaik,” tambahnya.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya-Sidoarjo itu berharap agar pihak yang keberatan tidak melakukan penggiringan opini, sehingga menimbulkan persepsi negative di publik mengenai rekrtumen Sekdaprov Jatim.
Menurut dia, proses seleksi itu sudah dilakukan dengan sangat ketat, sehingga Sekdaprov Jatim yang terpilih nanti dipastikan punya track record yang bersih dan kapasitas yang mumpuni. Dia optimis, Gubernur Khofifah bisa memilih kandidat terbaik, sehingga roda pemerintahan di Jatim bisa berjalan lebih optimal, kedepannya.
“Bilamana ada LSM atau masyarakat yang merasa tidak sepaham harus menyadari karena ini wewenang penuh prerogative dari gubernur,” tambahnya.
Tiga nama calon Sekdaprov Jatim akhirnya terpilih setelah melewati sejumlah tahapan seleksi. Mulai dari verifikasi administrasi, asesmen, hingga policy brief dan interview. Ketiga nama calon tersebut selanjutnya akan dikirim untuk dipilih satu nama oleh Tim Penilai Akhir (TPA) melalui Menteri Dalam Negeri.
Adapun tiga nama yang dinyatakan lolos telah disampaikan melalui Pengumuman Pansel Sekdaprov Jatim Nomor 800/2312/Pansel-JPTM/2022. Ketiganya ialah Adhi Karyono AKS, MAP, Dr Ir Jumadi, Dr Nurkholis SSos, MSi.
“Siapapun yang ditunjuk dan dipilih user nantinya adalah yang terbaik di Jatim, jadi semua pihak saya rasa sudah memahami aturan dari Pansel,” pungkasnya.
