Liputanjatim.com – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meninjau proyek pembangunan SMPN 2 Tulangan yang berlokasi di Desa Grinting Kecamatan Tulangan, Kamis (08/12/2022).
Kedatangan orang nomor satu di Sidoarjo ini untuk memastikan pengerjaan proyek sudah sesuai dengan timeline yang telah ditentukan.
Dirinya menarget pekerjaan akan selesai pada akhir bulan Desember ini sehingga bulan Januari 2023 gedung SMPN 2 Tulangan sudah bisa digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar.
“Kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan progres proyek pembangunan SMPN 2 Tulangan. Karena pertengahan Januari 2023 nanti sudah harus dipakai belajar dan mengajar,” kata Gus Muhdlor.
Dikatakannya, terdapat 5 ruangan kelas dan 4 ruangan fungsional untuk kepala sekolah, guru, dan tata usaha yang dibangun pada tahun ini. Untuk tahun depan, pembangunan akan dilanjutkan dengan membangun 5 ruang kelas dan pagar sekolah.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini menyampaikan, pembangunan SMPN 2 Tulangan dilakukan sebagai wujud pemerataan akses pendidikan di Wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Terlebih, Kecamatan Tulangan bersama Kecamatan Prambon menjadi kecamatan yang memiliki SMP Negeri dengan jumlah satu unit saja. Padahal di Kecamatan yang lain telah memiliki SMP Negeri yang berjumlah minimal dua unit.
Gus Muhdlor juga menegaskan, pemerataan akses pendidikan termasuk dalam program prioritasnya. Melalui pemerataan akses pendidikan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dapat terwujud.
“Pemerataan akses pendidikan ini penting sekali. Alhamdulillah untuk SMPN 2 Tulangan dapat terealisasi tahun ini. Untuk SMPN 2 Prambon sudah ada lahannya, sekarang dalam proses pembebasan lahan dan pengurugan tanah,” imbuh Gus Muhdlor.
Dirinya optimis pengerjaan proyek pembangunan SMPN 2 Tulangan akan selesai tepat waktu. Pasalnya, proyek tinggal menyisakan 10% pekerjaan yang sedang dikebut penyelesaiannya.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, Charis Akhmadi memastikan proyek akan selesai tepat waktu.
Hanya tiga pekerjaan yang belum tuntas, yaitu pemasangan jaringan dan instalasi listrik, pembangunan IPAL dan pengecatan gedung.
“Pembangunan sudah 90 persen lebih. Yang tersisa itu tinggal PLN, IPAL sama pengecatan saja. Kita upayakan sebelum akhir Desember sudah rampung semua,” tandasnya.
Seperti diketahui, SMPN 2 Tulangan saat ini telah memiliki ratusan siswa yang untuk sementara melaksanakan pembelajaran di gedung SMPN 1 Tulangan. Pada semester genap yang akan datang, kegiatan belajar mengajar siswa sudah sepenuhnya dilakukan di gedung SMPN 2 Tulangan.