Liputanjatim.com – Program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) resmi dilauncing oleh Pemkab Sidorajo dalam even bertajuk “Pasar Rakyat Gebyar Kurma 2022”, Jumat (23/09/2022) di Alun-alun Sidoarjo.
Sebanyak 1.891 kelompok usaha perempuan menerima bantuan modal usaha sebesar Rp.5 Juta – Rp.50 Juta disesuaikan dengan usaha yang dijalankan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyerahkan bantuan program Kurma secara simbolis kepada perwakilan kelompok usaha penerima manfaat.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo M Edi Kurniadi, menyatakan bahwa proses realisasi program yang telah berjalan sejak tahun 2021 itu telah dilakukan sesuai prosedur. Mulai dari penyusunan Perbup, pelaksanaan sosialisasi, administrasi teknis hingga pengumuman peserta yang lolos seleksi.
Ia juga mengungkapkan bahwa seluruh kelompok usaha yang lolos seleksi telah memenuhi unsur – unsur yang disyaratkan.
“Seluruh kelompok Kurma dapat nomor induk berusaha (NIB) dan juga sudah terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan bahwa program Kurma merupakan salah satu dari 17 program prioritas Pemkab dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif di Sidoarjo.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu berharap program Kurma akan mampu mendorong bangkitnya ekonomi kreatif di Sidoarjo, sekaligus menumbuhkan kemandirian perempuan dengan menciptakan usaha.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa bantuan modal usaha yang digelontorkan oleh Pemkab Sidoarjo melalui Dinkop-UMKM itu bukanlah pemberian cuma-cuma. Dalam prosesnya nanti akan dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.
Hal itu dilakukan dalam rangka memastikan keberlangsungan usaha kelompok perempuan tetap eksis.
“Jika Program Kurma bisa berjalan sesuai harapan. Selanjutnya tantangan kepada dinas terkait, dapat menjadikan kelompok usaha perempuan ini harus tetap survive,” tegasnya.
Sementara, bagi kelompok usaha perempuan yang belum memperoleh bantuan permodalan tersebut, dapat mengajukan kembali di tahun depan. Tapi, harus dengan menyiapkan Rencana Bisnis usaha dengan jelas.
“Tidak usah kuatir tidak dapat tahun ini. Nantinya bisa dapat ditahun-tahun belakangnya” imbuh Gus Muhdlor.
Dalam Pasar Rakyat Gebyar Kurma 2022 tersebut, digelar pameran produk kelompok usaha perempuan perwakilan dari masing-masing kecamatan. Tak hanya itu, even yang berlangsung selama tujuh hari itu juga dimeriahkan oleh pasar rakyat, pameran produk kreatif, hingga hiburan musik.
[…] Program KURMA Dilaunching, 1.891 Kelompok Usaha Perempuan Terima Suntikan Modal Usaha […]