Liputanjatim.com – Pemungutan suara pemilu telah terlasana di setiap TPS yang ada. Sedangkan penghitungan suara sedang berlangsung dan rekapitulasi hasil akan diumumkan nanti pada 20 Maret 2024.
Presiden Laskar Santri AMIN Indonesia (LSAI) Abdussalam Shohib mengucapkan pengharagaannya kepada seluruh anggota Laskar Santri
“Terimakasih kepada para sahabat Laskar Santri AMIN di manapun berada atas partisipasi dan dukungan kerja politik pemenangan AMIN, teriring do’a Jazakumullah Ahsanal Jaza,” kata Gus Salam, Rabu (14/2/2024).
Ia menuturkan, dalam partisipasi dan dukungan kerja politik pada Pemilu 2024 ini, kita para Santri telah memenangkan kepercayaan diri, bersama Masyayikh (Kyai-Nyai) Pondok Pesantren.
“Mengikuti dawuh dan arahan beliau-beliau, tidak lain untuk membangun kekuatan politik santri dan perspektif politik Islam aswaja demi kejayaan, kedaulatan Indonesia dan kepribadian NUsantara,” ujarnya.
Cucu salah satu pendiri NU KH Bisri Syansuri ini mengatakan pemilu tahun 2024 telah membangkitkan dan menyatukan kekuatan ma’ahid dan tokoh agama dalam satu perpektif dan orientasi dalam memahami pemilu sebagai instrumen berdemokrasi dan berpolitik. Yakni, menjunjung tinggi etika, moralitas dan Ilmu dalam
berdemokrasi dan berpolitik.
Bahkan, lanjut Gus Salam pemilu tahun 2024 ini telah membentuk jejaring politik pesantren yang solid dan kompak. “Inilah kemenangan utama kita. Maka, bersuara dalam berdemokrasi dan berpolitik atas dasar etika dan ilmu adalah aktualisasi idealisme santri dalam beragama, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
“Dan inilah pilihan sikap dan tindakan yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya. Karenanya, idealisme santri dalam praktek berdemokrasi dan berpolitik harus tetap dijaga dan terjaga dari anasir yang melemahkan, bahkan mematikan akar kekuatannya,” lanjutnya.
Gus Salam pun menyampaikan permohonan maaf atas segala aqwal dan ahwal selama berproses bersama dalam membangun partisipasi dan dukungan politik terhadap Paslon
01 Anies-Muhaimin (AMIN) dalam Pemilihan Presiden 2024.
“Tentu, Laskar Santri tidak berhenti untuk Pilpres 2024. Laskar Santri harus tetap eksis mengawal demokrasi dan politik Indonesia, khususnya berdakwah dan mendidik masyarakat-umat agar berpegang pada ahklaqul karimah dan ilmu agama,” pungkas Gus Salam.
